JAKARTA-Gagalnya perwakilan organisasi massa dan mahasiswa untuk mengikuti sidang paripurna Pansus Century, berbuntut suasana memanasPolisi berupaya membubarkan massa dengan penyemprotan air dari water canon
BACA JUGA: Pertahankan Jabatan Gubernur Kepri
Gas air mata pun terpaksa dilontarkan.Massa yang tersisa hingga pukul 17.30 WIB adalah gabungan dari mahasiswa itu antara lain berasal dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), serta beberapa organisasi massa lainnya.
Sebelumnya, massa telah melakukan aksi lempar kepada aparat
BACA JUGA: Kata Marzuki, Ini Persoalan Masa Lalu
Karena aksi lempar dianggap makin membahayakan, maka pihak kepolisian mengambil langkah pengamanan, dengan memukul mundur massa dan menyemprotkan air melalui water canon.Namun, hal ini tak menyurutkan upaya mahasiswa
BACA JUGA: Aktivis Cipayung Dilarang Hadiri Sidang
Akhirnya, Polisi terpaksa melemparkan gas air mata ke arah demonstranDengan formasi ujung tombak, pasukan anti huru hara yang dilengkapi tameng, helem dan rompi disekujur tubuh, mendorong massa menjauhi gedung DPR/MPRPolisi menggiring masa ke arah Gedung Manggala Wana Bhakti milik Departemen Kehutanan(lev/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Merasa Lebih Tenang
Redaktur : Soetomo Samsu