Massa Gagak Bikin Macet Rasuna Said

JAKARTA - Lalu lintas di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (21/10) siang, harus terhambatHal ini gara-gara rombongan massa Gerakan Gantung Koruptor (Gagak) yang kembali menggelar aksi di depan Gedung KPK

BACA JUGA: Laporan Jimly Tak Ditanggapi Facebook

Lima bis metro mini yang mengangkut mereka sengaja parkir berjajar memenuhi badan jalan.

Aksi Gagak ini adalah yang kesekian kalinya dilakukanTuntutan mereka masih sama, yaitu meminta KPK segera menindak Jhonny Allen Marbun, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) yang diduga terlibat suap/korupsi dana stimulus pembangunan dermaga dan bandara di Indonesia Timur, pada periode 2004-2009.

Sejauh ini, penindakan Jhonny oleh KPK, dinilai oleh Gagak masih jalan di tempat

BACA JUGA: Mendag Dinilai Lebih Pas jadi Atase Perdagangan RRC

Mereka pun memaksa pimpinan dan juru bicara KPK, Johan Budi, untuk segera keluar menemui mereka, guna memberikan informasi jelas tentang perkembangan kasus Jhonny AllenSebelum pimpinan KPK atau Johan Budi keluar, mereka ngotot tak akan memindahkan metro mini yang menghalangi jalan.

"Metro mini jangan bergerak dari jalan, sebelum pimpinan KPK atau Johan Budi menemui kita," seru salah seorang orator.

Namun, setelah lalu lintas kian padat, petugas polisi yang ada kemudian bersikap proaktif

BACA JUGA: FB Jimly Jadi Ladang Transksi Laptop Bodong

Parkir metro mini pun diatur berbaris memanjang, sehingga ada ruang untuk kendaraan lain lewatHanya saja, selang setengah jam berlalu, tidak ada satu pun pimpinan KPK yang menemui merekaTermasuk Johan Budi, yang disebut memang sedang bertugas ke luar negeri(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Istana Bogor Pun SBY Didemo