jpnn.com - JAKARTA – Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) menggelar aksi unjuk rasa atau demo di Jakarta, Senin (7/8/).
Mereka menyampaikan tuntutan agar diangkat menjadi ASN, baik PNS atau PPPK.
BACA JUGA: Guru Honorer jadi ASN PPPK, Gaji Berubah 10 Kali Lipat, Full Senyum deh
Mari, kita fokus dulu ke masalah honorer nakes. Mengapa mereka menggelar demo jelang pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023?
Data resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyebutkan, total jumlah honorer di seluruh Indonesia hingga saat ini mencapai 2.355.092 atau 2,3 juta.
BACA JUGA: Penjelasan Panja RUU ASN soal PPPK Paruh Waktu & Full Time, Syarat Mendapat Pensiun
Dari jumlah tersebut, jumlah honorer nakes sebanyak 204.902.
Adapun jumlah formasi PPPK nakes 2023 untuk pemda ditetapkan sebanyak 154.724.
BACA JUGA: Jumlah Formasi PPPK 2023 Jauh dari Kebutuhan, Salah Pemda? Lihat Data Ini, Ternyata
Diketahui, untuk instansi pusat dijatah formasi CPNS 2023 sebanyak 28.903 dan formasi PPPK 2023 sebanyak 49.959.
Namun, belum diketahui berapa formasi PPPK nakes dan CPNS nakes di instansi pusat.
Kalau hanya mengacu jumlah formasi PPPK nakes di instansi pemda dibanding dengan jumlah honorer nakes yang ada, memang ada selisih sekitar 50.178.
Dengan kata lain, setelah seleksi PPPK 2023, masih ada sekitar 50 ribu honorer nakes.
Data resmi KemenPAN RB juga menyebutkan, jumlah usulan formasi PPPK Nakes 2023 yang diusulkan pemda sebanyak 1.663.955.
Namun, jumlah formasi PPPK nakes 2023 yang ditetapkan KemenPAN-RB “hanya” 154.724.
Apakah aksi demo honorer nakes terkait dengan angka-angka tersebut? Belum ada penjelasan dari pimpinan FKHN. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu