jpnn.com, JAKARTA - Badan Kampanye Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga kecewa terhadap arus informasi yang tersaji ke publik terkait hasil survei elektabilitas pasangan capres – cawapres. BPN Prabowo - Sandiaga merasa informasi terkait elektabilitas tidak berjalan seimbang.
Direktur Kampanye BPN Prabowo – Sandiaga, Sugiono mengatakan, berbagai lembaga survei selalu menyebut elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno selalu kalah dari pesaingnya Jokowi - Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Hasil Survei di Pulau Jawa: Jokowi - Maruf Hanya Menang di Jawa Tengah
Hal inilah yang membuat kubu BPN Prabowo - Sandiaga menghitung elektabilitas pasangan capres dan cawapres secara mandiri.
"Kami merasa informasi tidak seimbang di kalangan masyarakat bahwa kami selalu dianggap di bawah. Kami tidak ingin ada informasi yang sifatnya misleading bagi khalayak," ungkap dia di Jakarta, Senin (8/4).
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga 62%
BACA JUGA: Antusiasme Luar Biasa Puluhan Ribu Warga Kupang di Kampanye Akbar Jokowi
Menurut dia, hasil survei banyak yang tidak menunjukkan fakta lapangan. Sebab, kampanye Prabowo selalu dihadiri banyak rakyat.
BACA JUGA: Survei Pupkaptis : Prabowo - Sandi Ungguli Jokowi - Maruf
Sementara itu, kampanye Jokowi tidak banyak dihadiri rakyat. Namun, ujar Sugiono, survei selalu menyatakan elektabilitas Prabowo selalu kalah dari Jokowi.
"Kami buktikan, kalau kami kampanye, turn out seperti itu. Ekspresi masyarakat yang menghadiri kampanye kami itu, tidak tertangkap oleh berita yang ada," ucap dia.
Dia menyebut hasil survei mampu menggiring opini publik. Tidak tertutup kemungkinan, hasil survei mempengaruhi pilihan politik masyarakat.
"Karena banyak juga teman-teman pers menanya ke kami, bagaimana standing Prabowo-Sandiaga di pilpres 2019 ini. Kok, anda selalu ada di bawah kalau di survei. Itu, kan kemudian persepsi yang timbul di benak mereka," pungkas dia.
BPN Prabowo - Sandiaga membeber hasil survei internal yang dilakukan pekan lalu. Hasilnya, pasangan Prabowo - Sandiaga memiliki elektabilitas 62 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi - Ma'ruf hanya mengantungi elektabilitas 38 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga 62%
Survei internal melibatkan 1.440 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sayangnya, BPN Prabowo - Sandiaga tidak membocorkan angkat margin of error survei ini. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karding Sebut Prabowo â Sandi Andalkan Massa yang Digerakkan Habib Rizieq
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan