Massa PDIP Serbu Radar Bogor, DPR: Teror Tak Bisa Dibenarkan

Sabtu, 02 Juni 2018 – 21:07 WIB
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyesalkan insiden penggerudukan kantor redaksi Radar Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat.  Menurutnya, aksi penggerudukan yang diduga disertai kekerasan oleh sekelompok massa PDI Perjuangan Bogor itu bisa mencederai demokrasi Indonesia.

Taufik menyatakan, siapa pun di era demokrasi harus menghargai pers. "Tindakan penggerudukan ini tentu tidak dapat dibenarkan,” kata Taufik, Sabtu (2/6).

BACA JUGA: Komarudin Kritisi Lolosnya 3 Komisioner Petahana KPU Papua

Menurutnya, pihak yang keberatan dengan pemberitaan media bisa mengadukannya kepada Dewan Pers. Penyelesaiannya dilakukan dengan duduk bersama dan dialog, bukan dengan tindakan teror dan anarkisme.

“Jangan sampai ini menjadi teror bagi pers, sehingga kebebasan berpendapat pers mendapat intervensi. Kejadian ini tak boleh terjadi lagi, apalagi dilakukan di awal tahun politik bisa mengganggu suasan kesejukan dan berpotensi muncul perpecahan,” kata mantan sekretaris jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

BACA JUGA: Soal Radar Bogor, Kader PDIP Sepertinya Termakan Isu Liar

Penggerudukan ke redaksi Radar Bogor terjadi dua kali, yakni Rabu (30/5) dan Jumat (1/6). Kejadian itu terekam video berdurasi 30 detik yang kini viral.

Dalam video itu tampak sekelompok orang berada di dalam ruang lobi gedung Graha Pena, kantor Radar Bogor, sambil memaki-maki. Massa meneror Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja.

BACA JUGA: Seruduk Radar Bogor, Fadli Zon: Tak Mencerminkan Pancasilais

Massa PDIP merasa keberatan dengan pemberitaan Radar Bogor soal penghasilan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Mereka meminta penjelasan sambil memaki terkait headline Radar Bogor yang isinya seputar penghasilan Ibu Megawati dan BPIP,” kata Tegar.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Kecam Keras Kader PDIP yang Menyerbu Radar Bogor


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler