Seruduk Radar Bogor, Fadli Zon: Tak Mencerminkan Pancasilais

Jumat, 01 Juni 2018 – 19:49 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku prihatin dengan aksi massa Partai PDIP yang menyeruduk ke kantor Radar Bogor, Rabu (30/5).

Aksi itu kemudian berlanjut hari ini, Jumat (1/6).

BACA JUGA: Aksi Kader PDIP, Polisi: Musyawarah atau Kami Bubarkan

Lihat: Aksi Kader PDIP, Polisi: Musyawarah atau Kami Bubarkan

mendesak aparat keamanan melakukan investigasi atas aksi yang dilakukan massa Partai PDIP ke kantor Radar Bogor, Rabu (30/5/2018) lalu.

BACA JUGA: Mahfud MD Kecam Keras Kader PDIP yang Menyerbu Radar Bogor

“Aparat keamanan harus segera melakukan penyelidikan. Tidak boleh dibiarkan ada oknum merusak lembaga pers,” katanya kepada Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (01/06/2018).

Menurutnya, penyerangan yang menimpa Radar Bogor adalah sebuah persekusi. Karena tidak boleh ada penggeredukan terhadap kantor media.

BACA JUGA: Radar Bogor Diseruduk, Fadli Zon: Tak Boleh Pers Diteror

“Kejadian ini bukan yang pertama kali. Tahun 2014 juga menimpa Tv One,” pungkasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, kalau politik Indonesia seperti itu, sangat berbahaya. Hanya melahirkan kekacauan. Padahal Indonesia selalu diagungkan sebagai negara demokrasi, negara beradab dan pancasila.

“Tetapi cara yang dilakukan terhadap Radar Bogor tidak mencerminkan pancasilais,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kantor Radar Bogor diseruduk massa PDIP pada Rabu sore, atas pemberitaan yang memajang foto Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri dengan judul ‘Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta’. (rp1/ysp)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler