Massa Pimpinan Lukman Said Siap Adang Aksi People Power 22 Mei

Sabtu, 18 Mei 2019 – 06:56 WIB
Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) menolak secara tegas segala bentuk pengerahan massa yang mengarah pada aksi people power pada 22 Mei 2019.

Ketum Adkasi Lukman Said menyatakan, siap mengadang seluruh gerakan yang akan mengganggu keputusan KPU terkait hasil Pilpres dan Pileg 2019.

"Kami seluruh anggota ADKASI sudah bersepakat akan mengawal keputusan KPU dan siap mengadang aksi people power," ujar Lukman di Jakarta, Jumat (17/5).

BACA JUGA: Ketum ADKASI Desak Pencairan THR PNS Jangan Berbelit – belit

Seluruh anggota ADKASI, lanjutnya, tidak segan-segan turun ke jalan untuk mengamankan hasil keputusan KPU, apapun itu.

Saat ini KPU adalah sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang harus dijunjung tinggi keputusannya. Kalau ada pihak yang menolak keputusan KPU, silakan menempuh jalur hukum dengan mengajukan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Bukan mengerahkan massa yang berpotensi menciptakan disintegrasi bangsa.

BACA JUGA: Konon Ada Sniper saat Pengumuman 22 Mei, Moeldoko Tegas Bilang Begini

BACA JUGA: Kubu Prabowo – Sandi Hanya Percaya pada Sesuatu yang Menguntungkan Mereka

Selain siap turun ke jalan, Lukman mengaku sudah memerintahkan seluruh anggotanya untuk menyiapkan data-data yang menguatkan hasil keputusan KPU.

BACA JUGA: Moeldoko Menyinyalir Ada Penunggangan di Agenda People Power

"Semua anggota DPRD punya data-data hasil pemilu 2019. Kalau mereka ragukan hasil KPU kami siap lawan dengan data. Selain itu kami punya basis massa yang bisa menghalau informasi hoaks terkait hasil pemilu," ucapnya.

Dia mengimbau seluruh masyarakat untuk menghormati hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU. Diingatkan juga bahwa para komisioner KPU merupakan hasil pemilihan di DPR RI.

BACA JUGA: Kritik Keras Andre Rosiade Diarahkan ke AHY

Jadi, sangat aneh jika partai politik yang juga punya wakil di Senayan meragukan kerja KPU. "Kalau keputusannya diragukan sama saja bunuh diri," tutupnya. (esy/jpnn)
Simak Video Pilihan Redaksi :

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prof Mahfud Ungkap Jumlah Orang yang Termakan Seruan People Power Prabowo Cs, Ternyata...


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler