jpnn.com, JAKARTA - Petugas Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan mulai memeriksa surat vaksinasi Covid-19 terhadap pengunjung yang hendak mendatangi kawasan tersebut, Sabtu (7/8).
Masyarakat pun tak berkeberatan terkait pemeriksaan surat itu.
BACA JUGA: Anies Baswedan Ingin Buka Mobilitas dengan Syarat Vaksin, Begini Respons Satgas Covid-19
Adapun pada hari ini, sekitar pukul 11.00 WIB, kawasan Pasar Inpres, Pasar Minggu masih didatangi oleh pengunjung di masa pandemi Covid-19, meskipun jumlahnya tak begitu ramai.
Sejumlah petugas pengamanan Pasar Minggu tampak berjaga di pintu masuk, tepatnya di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu.
BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 di Pisangan Baru, Warga Pulang Bawa Sayuran
Mereka tampak mengawasi pengunjung yang datang ke area pasar tersebut dan melakukan pengecekan surat vaksinasi Covid-19.
Pengunjung yang membawa surat vaksinasi Covid-19, baik surat fisik ataupun digital diperbolehkan masuk oleh petugas meski pemeriksaan dilakukan tidak dilakukan secara ketat.
BACA JUGA: Wakasal dan Dankormar Tinjau Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Pulau Tidung
Salah satu pengunjung, Reni (30) mengaku tidak keberatan dengan pemeriksaan surat vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh petugas tersebut.
Pasalnya, dengan pemeriksaan itu bisa memberikan rasa aman lantaran pengunjung yang datang dipastikan telah mendapatkan vaksinasi.
"Bagus. Bisa mengurangi risiko terpapar Covid-19 di pasar ini. Cuma pemberitahuannya saja yang masih kurang. Saya baru tahu sekarang dan enggak bawa surat vaksinasi, tetapi untungnya bisa menunjukkan surat digital saja melalui handphone," katanya saat berbincang di Pasar Minggu, Sabtu.
Senada dengan Reni, pengunjung lainnya, Dudung menjelaskan selama pemeriksaan surat vaksinasi Covid-19 tidak membuat antrean.
Dudung pun tidak mempermasalahkan pemeriksaan. Namun, paling tidak, kata dia, pengelola seharusnya memasang spanduk besar di pintu masuk pasar agar pengunjung tahu tentang aturan tersebut.
"Sosialisasinya enggak ada, tahu-tahu datang diperiksa surat vaksinasi Covid-19, saya enggak menonton berita. Diperiksa tadi waktu masuk dan enggak bawa, tetapi istri ada yang (bukti) digital jadi masih boleh masuk," kata Dudung. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama