Masuk Polisi Karena Terinspirasi Kakak

Selasa, 02 Februari 2016 – 08:48 WIB
Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara (Halut) AKP Seta Jaladriyanta. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - Menjadi anggota Polri bukan karena cita-cita dari kecil, tetapi terinpirasi dari kakaknya yang juga polisi. Seperti apakah sosok Kasat Reskrim Polres Halut AKP Seta Jaladriyanta? Berikut catatannya.

Samsir Hamajen, Tobelo – Malut Post (Grup JPNN)

BACA JUGA: Penculik Pejabat Bersenjata AK-47, Baku Tembak, Dua Mampus

AKP Seta Jaladriyanta (30) adalah salah satu perwira muda di jajaran Polres Halmahera Utara (Halut). Dia sudah 8 bulan memegang jabatan kasat reskrim di Polres Halut.

Kepada Malut Post (Grup JPNN), Seta menuturkan dia berasal dari Desa Makuwoharjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dia anak bungsu dari empat bersaudara, anak pasangan Kasih Kesmadi dan Retno Asriati. “Orang tua saya guru,” katanya.

BACA JUGA: Konjen Filipina dan Polda Malut Sepakati 3 Poin Kerja sama

Seta menempuh pendidikan SD hingga SMA di kampung halamannya. Setelah itu melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian Magelang Jawa Tengah.

Lulus SMA tahun 2005, lalu mengikuti tes masuk kepolisian, namun saat itu dirinya tidak lulus dan baru lulus setelah mengikuti tes kedua tahun 2006.

BACA JUGA: Pengusaha Walet Tewas Mengenaskan

“Saya ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari kakak saya yang juga seorang polisi, AKBP  Daru Tyas Wibawa,” ujarnya.

Setelah lulus tahun 2009, Seta ditugaskan di Polres Landa Kalimantan Barat. Mengawali karirnya sebagai KSPK Polres Landa.

Setelah 9 bulan bertugas, dia mendapat promosi menjadi KBO Reskrim Polres Landa, dan tahun 2010 mendapat promosi sebagai Kapolsek Manjalin masih di Kabupaten Landa.

Tahun 2011, dia dipindahkan ke jajaran Polres Ketapang masih di Kalimantan Barat, tepatnya menjadi Kapolsek Benukayong hingga 2012. Selama di Kalbar, dia juga kuliah di Universitas Pancabakti Pontianak, dan berhasil menyelesaikan S-1 Hukum.

Tahun 2012 dia mengikuti tes di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian dan lulus. Tahun 2015 pendidikannya di PTIK selesai, dan langsung dikirim ke Polda Malut.

“Saya pindah ke Polda Malut pada Mei 2015,” tuturnya.

Dia dipercayakan menjadi panit subdittipikor Diktorat Diskrim Khusus, namun tak lama hanya dua bulan. Dia kemudian dipercayakan memegang jabatan Kasat Reskrim Polres Halut hingga sekarang.

Seta menuturkan tugas polisi di Polres Halut cukup besar, karena wilayah kerjanya hingga ke Kabupaten Morotai. Ini karena Morotai belum memiliki polres tersendiri. Meksipun dengan anggota yang terbatas, dia menuturkan polisi tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Selain itu, perwira berwajah tampan ini berharap kemitraan antara Forum Jurnalis Halut dengan Polres Halut terus terjalin, dan lebih meningkat pada tahun-tahun mendatang.

“Semoga Polres Halut lebih dekat lagi dengan wartawan,” harap Seta.(sam/onk/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Gay, Terjerumus Karena Sering Disakiti Pacar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler