jpnn.com, KOTA BEKASI - Seorang warga RW 07 di Jaticempaka, Kota Bekasi ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di rumahnya pada Rabu (21/10) malam.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengungkapkan, pelaku bunuh diri itu ialah pria berinisial AS yang berusia 44 tahun.
BACA JUGA: Cai Changpan, WN Tiongkok Napi Narkoba yang Kabur dari Lapas Tangerang Tewas Gantung Diri
Menurut Erna, pihak yang pertama kali mengetahui AS gantung diri ialah anggota keluarganya yang baru tiba di rumah dan hendak menyalakan lampu di dapur.
"Saksi ke belakang rumah mendapati korban sudah dalam keadaan menggantung diri di kosen pintu belakang," kata Erna, Kamis (22/10).
BACA JUGA: Inikah Penyebab Terpidana Mati Cai Changpan Bunuh Diri?
Saat itu saksi mendapati AS sudah tak bernyawa lagi. "Sudah meninggal dunia dengan menggunakan tali tambang," sambung Erna.
Selanjutnya, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat yang meneruskannya ke pihak kepolisian. Merujuk keterangan pihak keluarga, polisi menduga AS gantung diri karena stres akibat penyakitnya tak kunjung sembuh.
BACA JUGA: 4 Hal ini Perlu Diperhatikan Untuk Mencegah Kaki Diabetes
"Korban memiliki luka di kaki kanan akibat kecelakaan yang sudah satu bulan tidak kunjung sembuh karena memiliki riwayat penyakit gula dan saat kejadian korban sudah satu bulan berada seorang diri di rumah atau TKP," ujar Erna.
Namun, pihak keluarga meminta polisi tidak mengautopsi jenazah AS. Pihak keluarga juga sudah merelakan kepergian AS.
"Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut dan agar korban tidak diautopsi serta menerima kematian korban adalah musibah. Lalu Jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati," ujar Erna.(mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi