Masuki Fase Pemulihan, Ekonomi Bangkit

Sabtu, 10 Oktober 2009 – 10:08 WIB
PUING - Pembersihan puing-puing di lokasi sekitar GOR Prayoga yang berada dekat Pantai Padang, Jumat (9/10). Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
PADANG - Memasuki hari ke-10, Sabtu (10/10), pasca bencana gempa 7,9 SR yang menimpa Sumatera Barat (Sumbar) dan menimbulkan dampak terberat terutama di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya, suasana ibukota provinsi di pantai barat Sumatera ini perlahan tampak mulai membaikHal itu tentu saja dengan catatan bahwa kerusakan fisik di sana-sini, terutama bangunan dan fasilitas umum seperti air bersih, kelistrikan dan komunikasi, masih harus terus diperbaiki.

Sepanjang akhir pekan ini, agaknya kegiatan paling utama dalam proses penanganan pasca gempa di Kota Padang khususnya, akan terfokus pada pembersihan reruntuhan dan recovery sejumlah fasilitas

BACA JUGA: Tiap Bulan Ada Pemulangan Jenazah TKI

Ini tentu juga akan berjalan pekan depan hingga ke pekan-pekan berikutnya
Dalam beberapa hari ini saja, sejumlah alat berat di berbagai titik lokasi kehancuran terparah akibat gempa, bekerja nyaris tanpa henti terutama guna membersihkan puing-puing.

Dari pengamatan JPNN yang berkeliling ke berbagai kawasan di Kota Padang, sepanjang Jumat (9/10), setidaknya satu ekskavator dan truk ada di tiap titik kehancuran macam Pasar Simpang Haru, Adira Sawahan, STBA Prayoga dan sekitar Jl Veteran, komplek sekitar GOR Prayoga, lokasi Jl M Yamin, Pustaka Daerah, beberapa rumah dan tempat usaha di Pondok (Kampung Cina) dan sebagainya

BACA JUGA: 2 Hotel Terapung Mampir ke Biak

Sementara aktivitas pembersihan di salah satu lokasi terparah yang mencatatkan banyak korban, yakni Hotel Ambacang, juga terus berlangsung dengan tim lengkap, di sela-sela bau mayat yang masih terus menyengat.

Sementara itu di beberapa lokasi kehancuran parah lainnya, proses pembersihan tampak 'rehat' sementara
Lokasi Bimbel Gama yang juga menelan korban cukup banyak, tampak baru beres dipagari dengan seng, walau di sela-sela itu sejumlah wartawan peliput dan unsur tim recovery masih beraktivitas di lokasi

BACA JUGA: Masuk Kawasan Merah, Pusat Kota Direlokasi

Demikian juga dengan beberapa bangunan milik swasta di tempat-tempat terpisah, macam lokasi dealer Proton di Simpang Haru, showroom PT Capella di Air Tawar, PT Suka Fajar di Jl Khatib Sulaiman dan sebagainya, yang sementara masih dibiarkan begitu saja setelah dipagariYang tampak cukup sibuk di mana-mana adalah tim dari PLN dan Telkom, termasuk tim bantuan dari berbagai daerah se-tanah air, yang di titik-titik tertentu sibuk bekerja memperbaiki fasilitas yang rusak.

Posko-posko bantuan dan relawan khususnya, berdiri hampir di setiap tempat di pusat kota, terutama di halaman kantor-kantor pemerintahan, lapangan sepakbola dan pusat-pusat kegiatan lainnyaNamun sebagian besar terlihat kosong, menandakan bahwa anggota timnya tengah bekerja di berbagai tempat, termasuk juga yang telah berangkat ke daerah Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman, Agam, Pesisir Selatan dan lain-lainnyaSementara di berbagai kawasan pemukiman, warga sendiri juga banyak mendirikan posko-posko darurat, mulai dari yang mewakili kelompok pemuda, pengurus masjid, hingga RT/RW dan sebagainya.

Namun yang cukup melegakan dari penelusuran hampir seharian itu adalah bahwa secara sosial-psikis, sebagian besar warga Kota Padang tampaknya sudah mulai bangkit dan berusaha menjalani kehidupan sehari-hari secara normal seperti sebelum bencanaMeskipun tentunya di balik itu, dampak psikologis lebih jauh dari bencana ini, terutama bagi mereka yang keluarganya menjadi korban meninggal atau terluka, maupun yang rumahnya menderita kerusakan parah, masih relatif kuat dan membekas.

Tetapi yang jelas, dari aktivitas beberapa pasar yang tampak berjalan cukup lancar, begitu pula dengan usaha kecil-kecilan milik masyarakat semacam toko, warung, tempat makan, serta usaha-usaha lainnya, kebangkitan ekonomi rakyat ini cukup terasaApalagi, sejumlah besar warga pun tampak beraktivitas di mana-mana dengan raut muka baik-baik saja, bahkan banyak pula yang relatif ceria dan bahagiaSementara ketersediaan unsur penting macam BBM, tampaknya juga sudah mulai cukup aman.

Catatan ini barangkali akan berbeda dengan kondisi di sejumlah tempat di Kabupaten Padang Pariaman, maupun Agam, Pasaman dan sebagainya, terutama yang proses penanggulangannya masih relatif parah serta masih menjadi contoh buruknya distribusi bantuanNamun harapan untuk adanya perbaikan kondisi itu cukup besar, apalagi setelah berbagai lembaga dan tim relawan terjun langsung ke sana, serta pihak Satkorlak Penanggulangan Bencana pun terus memperbaiki kinerjanya demi merespon kritik dan keluhan berbagai pihak termasuk lewat pemberitaan di sejumlah besar media(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Padang Minta Jawa Pos Group Jadi PR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler