Masya Allah, Kisah Polisi Sepuh Ini Sungguh Menyentuh

Selasa, 01 November 2016 – 12:57 WIB
Bripka Muryono, anggota Satuan Lalulintas Polres Tegal saat bersalaman dengan istrinya, Sulistyowati yang terserang stroke. Foto: Radar Tegal

jpnn.com - TEGAL - Kata menyerah tak ada adalam kamus Brigadir Kepala (Bripka) Muryono. Di usianya yang sudah 57 tahun, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tegal, Jawa Tengah itu tetap gigih bertugas sebagai pelayan masyarakat sekaligus keluarganya.

Bayangkan saja, Bripka Muryono di usianya yang sudah senja justru dihadapkan pada persoalan yang begitu pelik dan berat. Gajinya pas-pasan dan lima bulan lagi bakal pensiun.

BACA JUGA: Katanya Pungli Diberantas, Masih Ada Tuh

Namun, dia tak mau melakukan pungutan liar (pungli) ataupun sejenisnya walaupun gajinya hanya cukup untuk menyambung hidup sehari-hari. Prinsipnya adalah menomorsatukan kejujuran baik saat bertugas maupun saat menjadi kepala keluarga.

Muryono yang separuh dari usianya diabdikan untuk Kepolisian Negara Republik Indonesia, juga  harus merawat istrinya, Sulistyowati (55) yang menderita stroke. Sedangkan satu anaknya ada yang depresi.

BACA JUGA: Kelamin Sudah Putus, Usus Terburai, Pria Ini Teror Warga

Setiap hari, Bripka Muryono harus merawat istrinya yang menderita stroke sejak 2003 silam. Dia tinggal di rumah kontrakannya yang sederhana di Jalan Aiptu KS Tubun Slawi bersama anak perempuan dan seorang cucunya.

Bripka Muryono juga harus mengurus cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Sebab,  juga harus diurusnya sendiri. Karena anak perempuannya atau ibu dari sang cucu mengalami depresi. Praktis, Muryono pula yang merawat cucunya.

BACA JUGA: Nasib Pilu Bu Humaida, 5 Tahun Koma Usai Melahirkan

Sebagaimana diberitakan Radar Tegal, Pakde Mur -sapaan akrab Bripka Muryono- sebelum berangkat kerja harus mengurus keperluan rumah tangganya. Pagi-pagi sekali dia bangun. Usai salat subuh, Bripka Muryono bergegas ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

“Bangun subuh-subuh, pukul 05.30 WIB saya berangkat ke pasar belanja sayur, dan kemudian saya memasaknya. Setelah pukul 07.00 WIB, saya harus memandikan istri yang waktu itu tidak bisa jalan,” katanya.

Setelah selesai mengurus istri, Bripka Muryono menyuapinya, lalu memandikan cucu, serta menyiapkan sarapan paginya. Baru kemudian Muryono mengantarkan cucunya ke sekolah.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, dia tak bisa begitu saja mengandalkan gaji sebagai seorang polisi. Itulah sebabnya Bripka Muryono mencari uang tambahan menjadi tukang servis peralatan elektronik dan bercocok tanam.

Keahliannya memperbaiki peralatan elektronik yang dilakukan di depan rumahnya, didapatkan secara otodidak. Sepulang bekerja, Bripka Muryono juga menyempatkan diri ke sawah untuk bercocok tanam. Hasil dari berladangnya dia tabung untuk keperluan keluarga dan sekolah cucunya.

Kisah kegigihan Bripka Muryono ini sampai pula ke telinga Kapolres Tegal AKBP Adi Vivid AB SIK MHum MSM. Kegigihan Bripka Muryono sebagai polisi dan menjalani kehidupannya sehari-hari, menginspirasi Polres Tegal untuk membangun Perumahan Bhayangkara Residence.

Perumahan tersebut diperuntukkan bagi anggota Polres Tegal yang belum memiliki rumah sendiri. “Pak Muryono menginspirasi kami untuk membangun Perumahan Bhayangkara Residence. Karena beliau dari sejak bekerja sampai menjelang pensiun belum mendapatkan rumah,” ujar Vivid.

Bripka Muryono, merupakan salah seorang anggota polisi yang mendapatkan jatah unit di Perumahan Bhayangkara Residence Tegal. Bahkan Bupati Tegal Enthus Susmono pun turut membantu membayarkan uang muka untuk pembelian rumah yang akan ditempati Bripka Muryono beserta keluarganya itu.

“Uang muka untuk Pak Mur dibantu Bupati. Lima bulan lagi beliau pensiun,” tutur AKBP Adi Vivid lagi.

Sebagai pimpinan, Adi Vivid menilai Bripka Muryono sebaga polisi yang jujur, memiliki etos kerja, dan kinerja yang baik. “Beliau selalu melaksanakan tugas dengan baik dan tidak pernah mengeluh,” pungkasnya.(muj/zul/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Guru PNS Dilarang Menyambi Buka Bimbel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler