jpnn.com - PONTIANAK – Sempit sekali pikiran Wis. Pria 23 tahun itu mencoba bunuh diri dengan cara yang mengerikan.
Wis memotong kemaluannya di Gang Bina Jaya, Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Kota Baru, Pontianak Selatan, Senin (31/10).
BACA JUGA: Nasib Pilu Bu Humaida, 5 Tahun Koma Usai Melahirkan
Rakyat Kalbar melaporkan, warga Ngabang, Kabupaten Landak tersebut juga berusaha menyetrum dirinya dengan aliran listrik bertegangan tinggi.
Anehnya, tubuhnya tidak tersengat listrik. Wis kemudian menyayat perutnya hingga usus terburai.
BACA JUGA: Ingat, Guru PNS Dilarang Menyambi Buka Bimbel
Babinkamtibmas Kelurahan Kota Baru, Polsek Pontianak Selatan Bripka Irwansyah menjelaskan, Wis melakukannya karena depresi.
“Keterangan dari pihak keluarganya, beberapa hari terakhir ini dia seperti ada bisikan gaib. Seperti ada yang ingin membunuhnya,” kata Irwan di temui di RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar (Dokkes).
BACA JUGA: Beri Waktu Seminggu, PKL di KBS Bakal Dirapikan
Aksi itu terungkap ketika sang saudara Muhardi hendak masuk ke WC.
Dia kaget melihat alat vital Wis sudah berlumuran darah.
Potongan alat kelamin Wis sudah tergeletak di lantai WC. Muhardi bergegas menolong Wis.
Namun upaya itu gagal, lantaran Wis mencoba menyetrum dirinya sendiri.
Wis kemudian melarikan diri dengan membawa dua bilah senjata tajam jenis parang.
Muhardi lantas menghubungi Ketua RT. Kemudian, Ketua RT menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Baru.
Ketika itu, Wis sempat membuat geger masyarakat Gang Bina Jaya.
Dia mengayun-ayunkan dua bilah parang tersebut tanpa bercelana dengan darah dari anunya berceceran di jalan.
“Setelah menerima laporan sekitar pukul 09:30, bahwa ada seorang warga yang mengejar warga lainnya menggunakan parang, kami bersama-sama warga mencari Wis. Selama kurang lebih dua jam, akhirnya kita temukan Wis terbaring di semak-semak tanpa menggunakan pakaian,” kata Irwan.
Wis yang sudah lemas dibawa ke Dokkes. Sedangkan darah terus mengucur dari kelaminnya yang sudah putus.
Di Dokkes, Wis merintih kesakitan. Meski sudah ditangani petugas medis, dia selalu berontak hendak melarikan diri dari rumah sakit.
Ruangan penanganan medis pun penuh dengan ceceran darah. (oxa/amb/fab/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prajurit TNI AL Ikuti Pelatihan Pawang Anjing Pelacak, Nih Fotonya
Redaktur : Tim Redaksi