Masyarakat Antusias Saksikan Pagelaran Wayang Kulit

Sabtu, 02 Desember 2017 – 02:05 WIB
Kepala Biro Humas Seketariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah saat hadir pada acara Sosialisasi 4 Pilar MPR dengan metode seni budaya lewat Pagelaran Wayang Kulit di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Juma t(1/12). Foto: Humas MPR

jpnn.com, PRINGSEWU - Sosialisasi Empat Pilar MPR makin hari makin dikenal masyarakat Indonesia. Materi-materi tentang Pancasila, nilai luhur bangsa sampai UUD NRI Tahun 1945 dikemas apik dengan berbagai cara yang menarik sebagai metode penyampaian. Salah satunya dengan metode seni budaya Pagelaran Wayang Kulit.

Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung adalah salah satu daerah tempat penyelenggaraan Pageralaran Wayang Kulit dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

BACA JUGA: HNW: Adukan ke MK Bila Ada UU Tak Sesuai Jiwa UUD

Acara yang digelar pada Jumat malam (1/12) di Pendopo Kabupaten Pringsewu menampilkan lakon “Semar Babar Jati Diri Catur Tunggal Ekaning Pengarep” yang dibawakan dalang Ki Gunawan Wibisono.

Pagelaran yang dihadiri Kepala Biro Humas Seketariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah, Kepala Biro Keuangan Mafrizal dan Kepala Bagian Pemberitaan Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi Muhamad Jaya, Wakil Ketua Pepadi Provinsi Lampung Darmadi serta ratusan masyarakat yang sangat antusias menonton.

BACA JUGA: Saat Zulkifli Hasan Terinspirasi Lelaki 1000 Janda

Siti Fauziah dalam sambutannya mewakili Pimpinan MPR RI, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Kabupaten Pringsewu yang memiliki apresiasi yang sangat besar terhadap dunia seni, khususnya wayang kulit.

"Pagelaran ini adalah upaya MPR RI dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR ke seluruh penjuru Indonesia melalui pendekatan seni budaya, dengan tujuan agar bangsa Indonesia memiliki daya tahan ideologis menghadapi masuknya ideologi-ideologi asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia," katanya.

BACA JUGA: HNW: Harusnya Juga Ada Istilah Founding Mothers

Sosialisasi melalui seni budaya, lanjutnya, merupakan salah satu dari berbagai metode yang sudah dilaksanakan Sekretariat MPR RI antara lain seperti ToT, FGD, LCC, outbound, seminar, dan diskusi.

“Tidak hanya wayang, seni dan budaya nusantara sangat variatif. MPR dalam melakukan sosialisasi melalui metode ini diupayakan akan disesuaikan dengan budaya masing-masing daerah," jelasnya.

Intinya, Siti Fauziah menekankan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini harus terus digelorakan untuk mempertahankan NKRI, serta pesan-pesan Empat Pilar MPR RI dapat tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya.

Selain itu, melalui metode sosialisasi ini kita bisa menjaga kebhinnekaan sehingga tidak hanya sebagai tontonan tapi juga dapat dituangkan pada kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan yang sama, mewakili pemerintah Kabupaten Pringsewu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tri Prawoto, berharap agar tontonan pagelaran wayang ini bisa menjadi tuntunan, apalagi 4 pilar MPR sebagai acuan pada pagelaran wayang.

Acara pagelaran dimulai ditandai dengan penyerahan tokoh wayang kepada dalang Ki Gunawan Wibisono oleh Siti Fauziah.(adv/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW: Sosialiasi 4 Pilar Agar Lebih Sayang Indonesia


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler