jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan tidak ada kandungan logam berat beracun menyerupai telur pada komoditas Ikan Sardin di Indonesia seperti yang beredar di media sosial.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Zulficar Mochtar menegaskan peristiwa ini tidak terjadi di Indonesia
BACA JUGA: Ikan Sardin Kaleng Mengandung Logam Berbahaya?
Kabar tersebut hanya hoaks alias tidak benar.
Menanggapi kabar itu, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina mengimbau agar masyarakat cermat.
BACA JUGA: Indonesia-Australia Kembangkan Strategi Berantas IUU Fishing
Salah satunya cermat melihat tanggal kadaluarsa yang tercantum dalam kemasan kaleng.
"Serta menghindari membeli produk ilegal demi memastikan keamanan dan kesehatan produk yang akan dikonsumsi," ujar Rina.
BACA JUGA: Indonesia - Norwegia Bentuk Global Expert Panel Group
Melalui penjelasan ini masyarakat diharapkan tidak khawatir mengkonsumsi ikan olahan dalam kaleng dan ikan segar lainnya sepanjang telah dimasak dengan baik dan benar.
"Makan ikan sangat baik bagi kesehatan karena mengandung protein yang sangat tinggi serta zat gizi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadir di Vienna, Bu Susi Dorong Pengakuan Kejahatan
Redaktur & Reporter : Yessy