jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak menggelar konvoi sahur on the road. Sebab, aktivitas tersebut dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan pihaknya akan melakukan patroli dalam skala besar guna mengantisipasi konvoi sahur on the road.
BACA JUGA: Larang Sahur on The Road, Djarot: Banyak Mudaratnya
"Iya setiap hari. Sampai nanti operasi Ramadan," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/5).
Dia mengimbau masyarakat tidak melaksanakan sahur on the road. Sahur, kata dia, lebih bagus dilaksanakan di masjid atau di rumah masing-masing.
BACA JUGA: Polisi Anggap Rizieq Tak Punya Iktikad Tuntaskan Kasus Firza
"Lebih baik sahur on the mosque atau sahur on the house. Yang terpenting tidak mengganggu ketertiban umum," kata dia.
Saat disinggung bagaimana sikap polisi ketika menemukan konvoi tersebut di jalan, Argo mengaku belum mengetahui apakah melakukan langkah preventif atau represif. Dia menyampaikan, kewenangan itu berada di Pemprov DKI, sedangkan polisi hanya menjalankannya.
BACA JUGA: Mau SOTR di Bekasi? Pak Walkot Bilang Begini
"Berkaitan itu (preventif atau represif) adanya di pemprov. Tapi kami berharap tidak dilakukan (sahur on the road) karena itu mengganggu ketertiban umum," tandas dia.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Sahur on The Road? Simak Pesan Pak Menag Ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga