jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah gencar menyosialisasikan migrasi siaran TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).
Dengan TV digital, masyarakat yang selama ini menikmati siaran analog tak bisa lagi melihat berbagai acara di TV.
BACA JUGA: Migrasi ke TV Digital, Begini Komitmen Pemerintah & Perusahaan Multipleks
Cara untuk melakukan migrasi itu adalah dengan menggunakan alat bernama Set Top Box (STB) yang dapat menghasilkan kualitas siaran lebih jernih dan canggih.
STB atau decoder atau receiver dan converter berfungsi mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.
BACA JUGA: Menuju TV Digital, Begini Kesiapan Pemerintah
Dalam program ASO yang berlangsung hingga 30 April 2022, Kominfo akan mendistribusikan STB Matrix kepada masyarakat.
"STB Matrix akan diberikan kepada masyarakat Pulau Meranti, Provinsi Kepulauan Riau, pada 28 maret 2022” ujar Hari Julianto, CEO Matrix dalam keterangannya, Jumat (15/4).
BACA JUGA: Migrasi ke TV Digital, Pemerintah Siapkan Bantuan STB
STB Matrix telah dilengkapi dengan sertifikasi yang lengkap, seperti Izin Postel, TKDN, dan SNI.
Selain itu, STB Matrix juga dilengkapi Early Warning System (EWS) sebagai alat pendeteksi dini jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tsunami.
Produk STB Matrix yang sudah hadir sebelumnya di masyarakat, seperti Apple Merah, Apple Silver, Apple Kuning, dan Garuda.
Matrix juga meluncurkan STB Apple Merah terbaru, DVB2-IP yang menggunakan teknologi MPEG-5 (HEVC), memori 1 GB, dan tersedia Port LAN.
"Hanya dengan satu STB ini saja dapat dipakat di satu TV dan empat device sekaligus, tanpa kuota internet, tanpa iuran bulan, dan tanpa instalasi," ujar Indrawati Tjendana, Sales Director Matrix.
Pada alat itu, juga tersedia banyak fitur hiburan buat keluarga, seperti YouTube, YouTube Kids, Vidio, TikTok, dan share screen melalui aplikasi Meecast. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh