Migrasi ke TV Digital, Pemerintah Siapkan Bantuan STB

Senin, 04 April 2022 – 15:10 WIB
Ilustrasi siaran tv digital. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Philip Gobang mengatakan pemerintah menyiapkan bantuan Set Top Box (STB) bagi masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di (DTKS).

STB adalah alat yang berfungsi sebagai converter untuk mengalihkan siaran analog ke TV digital.

BACA JUGA: Indonesia Akan Beralih ke TV Digital, Begini Manfaatnya

Bantuan itu diberikan sebagai upaya pemerintah dalam menyukseskan migrasi ke TV digital yang saat ini memasuki tahap pertama sampai 30 April 2022.

Dalam tahap pertama migrasi ke TV digital, Kepulauan Bangka Belitung 1 memiliki wilayah siaran yaitu Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkal Pinang.

BACA JUGA: Ssst, KPK Jerat Bupati Abdul Wahid dengan Pasal Pencucian Uang

"Pada tanggal 30 April 2022 nanti siaran TV analog dimatikan. Itu berarti sejak saat ini kita sudah bisa bermigrasi ke siaran TV digital," kata Philip dikutip dari pernyataan tertulis pada Senin (4/4).

Dia menjelaskan masyarakat harus memiliki smart TV atau televisi yang sudah mempunyai akses digital untuk mendapatkan akses siaran TV digital.

BACA JUGA: Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Begini Kekayaannya

Bagi masyarakat yang belum memiliki TV digital, bisa menggunakan STB yang bisa diperoleh di toko-toko elektronik dan toko online dengan kisaran harga Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

Untuk masyarakat yang tidak memiliki STB, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terverifikasi dalam DTKS.

Berdasarkan data tersebut, ada sekitar 6,7 juta rumah tangga dalam DTKS yang memperoleh bantuan STB.

"Data 6,7 juta adalah data keseluruhan di wilayah Indonesia," ungkap Philip.

Dia menyampaikan bahwa Menteri Kominfo Johnny G Plate telah memastikan jumlah STB yang tersedia sudah mencukupi untuk kebutuhan pada tahap pertama migrasi ke TV digital. (mcr9/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler