jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei terbaru dari Indikator Politik menunjukkan kepuasan pengguna transportasi umum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) relatif tinggi.
Jajak pendapat Indikator mengenai kinerja sektor transportasi umum dan perhubungan di era pemerintahan Presiden Jokowi dilakukan periode 30 Agustus-6 September 2024.
BACA JUGA: MGEVC Indonesia Berkomitmen Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dan tambahan sampel di wilayah Jabodetabek sebanyak 400.
"Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai secara tatap muka," ujar dia.
BACA JUGA: Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri
Margin of error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden diminta menilai kepuasan terhadap transportasi umum dari beberapa kategori.
Nilai mutu skor:
BACA JUGA: Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
* Sangat rendah: 1-1,8
* Rendah: 1,8-2,6
* Netral: 2,6-3,4
* Tinggi: 3,4-4,2
* Sangat tinggi: 4,2 ke atas
Berikut ini skor indeks kepuasan pengguna transportasi:
Total: 3,962
Kepuasan Umum: 4,005
Kesesuaian rute: 3,903
Jumlah armada: 3,704
Ketepatan waktu: 3,748
Pelayanan petugas: 4,069
Pengemudi: 4,017
Kenyamanan: 4,012
Keamanan dan keselamatan: 4,014
Keterjangkauan harga: 3,955
Keterandalan: 4,193
Fasilitas pendukung: 3,961
Skor indeks kepuasan pengguna transportasi berdasarkan zona wilayah:
Wilayah Indonesia Barat
Total: 3,972
Kepuasan Umum: 3,972
Kesesuaian rute: 3,924
Jumlah armada: 3,742
Ketepatan waktu: 3,794
Pelayanan petugas: 4,071
Pengemudi: 3,996
Kenyamanan: 4,014
Keamanan dan keselamatan: 4,008
Keterjangkauan harga: 4,009
Keterandalan: 4,191
Fasilitas pendukung: 3,964
Wilayah Indonesia Timur
Total: 3,759
Kepuasan Umum: 3,922
Kesesuaian rute: 3,701
Jumlah armada: 2,976
Ketepatan waktu: 3,178
Pelayanan petugas: 4,107
Pengemudi: 3,929
Kenyamanan: 3,749
Keamanan dan keselamatan: 3,837
Keterjangkauan harga: 3,760
Keterandalan: 4,157
Fasilitas pendukung: 4,035
Wilayah Indonesia Tengah
Total: 3,943
Kepuasan Umum: 4,194
Kesesuaian rute: 3,813
Jumlah armada: 3,618
Ketepatan waktu: 3,587
Pelayanan petugas: 4,048
Pengemudi: 4,155
Kenyamanan: 4,052
Keamanan dan keselamatan: 4,085
Keterjangkauan harga: 3,677
Keterandalan: 4,212
Fasilitas pendukung: 3,928
Indikator juga mengungkap data mengenai kaitan antara transportasi umum dan pemerataan pembangunan. Sebanyak 74,3 persen warga setuju transportasi umum menciptakan pemerataan pembangunan.
Transportasi umum memudahkan orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain
- Sangat setuju: 22,1 persen
- Setuju: 70,5 persen
- Antara setuju dan tidak setuju: 5,4 persen
- Tidak setuju: 1,4 persen
- Sangat tidak setuju: 0,1 persen
- Tidak Tahu/Tidak Jawab: 0,6 persen
Transportasi umum meningkatkan perekonomian masyarakat
- Sangat setuju: 13,1 persen
- Setuju: 71 persen
- Antara setuju dan tidak setuju: 10,2 persen
- Tidak setuju: 3,6 persen
- Sangat tidak setuju: 0,1 persen
- Tidak Tahu/Tidak Jawab: 2 persen
Transportasi umum dapat menciptakan pemerataan pembangunan
- Sangat setuju: 10,4 persen
- Setuju: 63,4 persen
- Antara setuju dan tidak setuju: 14,4 persen
- Tidak setuju: 5,8 persen
- Sangat tidak setuju: 0,3 persen
- Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5,2 persen.
"Masyarakat setuju hingga sangat setuju bahwa transportasi umum dapat menciptakan pemerataan pembangunan," pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Bendungan Paling Banyak Dibangun di NTT, Bukan di Provinsi Lain
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan