jpnn.com - CIBITUNG - PT Pertamina telah memutuskan untuk menaikkan harga LPG 12 kg sekitar Rp 117.708 per tabung. Sebelum keputusan itu diluncurkan ternyata kelangkaan LPG 12 kg sudah mulai terjadi sejak dua bulan lalu. Hal itu dikeluhkan oleh Dwi Purwaningsih, seorang ibu rumah tangga.
"Di sini susah nemuin LPG sekarang, mau 3 kg atau 12 kg sama susahnya, dari dua bulan lalu memang susah," ujar wanita berusia 51 kepada JPNN.com, Kamis (2/1).
BACA JUGA: Harga Elpiji 12 Kg Naik, Pemerintah tak Berdaya
Lalu bagaimana dengan keputusan Pertamina yang akan menaikkan harga LPG 12 kg?
Menanggapi kebijakan itu dia meminta agar pemerintah tegas dalam membuat keputusan. Pasalnya selain langka, harga LPG juga terus merangkak naik meski belum diputuskan oleh pemerintah. Sehingga hal itu memuat kesal para ibu rumah tangga yang sama-sama saling mengeluh.
BACA JUGA: TDL Segera Dinaikkan, Jangan Ada PHK
"Minta kejelasan pemerintah saja bagaimana soalnya gas 3 kg langka, yang gede (12 kg) mahal. Kalaupun ada langsung habis di warung, padahal baru diturunkan dari depo Pertamina. Kasihan masyarakat kalau begini terus, ibu-ibu di sini kalau cerita ngeluh LPG yang susah," keluh ibu empat anak ini.
Saat ini di Cibitung kata dia, harga LPG 3 kg dibandrol dengan harga berkisar Rp 19-20 ribu. Sedangkan untuk LPG 12 kg dijual Rp 90 ribu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Sudah Putuskan Solusi Persinggungan Pipa Pertamina-PGN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Transaksi Perdana BEI, Wapres Yakin 2014 Indonesia Tambah Sukses
Redaktur : Tim Redaksi