Masyarakat Wajib Waspada soal Varian Omicron, Ini Sebabnya

Senin, 29 November 2021 – 10:23 WIB
Politikus PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menanggapi perkembangan varian baru Covid-19, Omicron, yang mulai meresahkan masyarakat. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menanggapi perkembangan varian baru Covid-19, Omicron, yang mulai meresahkan masyarakat.

Gilbert mengatakan varian baru tersebut bisa menulari warga yang sudah divaksinasi.

BACA JUGA: 5 Fakta yang Perlu Diketahui soal Varian Omicron, Nomor 2 Bikin Resah

"Keganasan virus Covid-19 varian Omicron belum diketahui, juga gejala klinisnya belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi virus ini tetap bisa menulari orang yang sudah divaksinasi," kata pria yang juga seorang epidemiolog itu, Minggu (28/11).

Gilbert pun meminta pihak rumah sakit menyiapkan peralatan kesehatan sebaik mungkin guna mengantisipasi kasus varian baru itu yang bisa menimbulkan masalah serius.

BACA JUGA: Luhut Binsar Berbagi Kabar Buruk soal Varian Omicron, Lantas Bertitah Begini

Anggota DPRD DKI Jakarta itu pun menilai masyarakat saat ini sudah mulai abai menjalankan protokol kesehatan. Hal itu terbukti berdasarkan kasus Covid-19 yang mulai merangkak naik beberapa hari terakhir.

"Saat ini masyarakat sudah mulai abai dengan prokes, sehingga ini harus diantisipasi," ujar mantan Wakil Rektor Akademik UKI itu.

BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 Omicron, Diduga Mulai Tersebar di Sejumlah Negara Ini

"Tingkat perlindungan vaksin terhadap beratnya kasus, sudah terbukti dengan varian Delta sebelumnya, tetapi data tentang varian Omicron tidak kita ketahui," sambung Gilbert.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan respons cepat atas merebaknya varian Covid-19, Omicron.

Koordinator PPKM Jawa Bali itu menyebut varian tersebut mengandung 50 mutasi yang memengaruhi kecepatan penularan.

Pemerintah pun mendeteksi kemampuan Omicron untuk menghindari antibodi yang dibentuk oleh vaksin.

"Tetapi, ini semua masih terus dipelajari oleh para ahli. WHO telah meningkatkan status varian tersebut menjadi variant of concern (varian yang mengkhawatirkan) dan memberikan nama varian baru tersebut sebagai varian Omicron," beber Luhut dalam jumpa pers Respons Pemerintah Dalam Menghadapi Varian Omicron, Minggu (28/11). (cr1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler