jpnn.com, INDRAMAYU - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian masyarakat terdampak kebakaran kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar, Senin (29/3).
Bu Risma sempat memijat tangan dan punggung dua pengungsi, untuk menenangkan warga.
BACA JUGA: BMKG Pastikan Kebakaran Kilang Minyak Balongan tidak Dipengaruhi Sambaran Petir
Ketika ditanya awak media, Bu Risma mengaku tidak bisa memijat.
Namun, karena korban kebakaran kilang Pertamina Balongan tegang, dia mencoba menenangkan dengan memijat tangan serta pundaknya.
BACA JUGA: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Ridwan Kamil Bilang Begini
"Nggak bisa (memijat). Akan tetapi, karena ibunya tegang (maka dipijati)," kata Mensos Risma di Indramayu.
Bu Risma dua kali memijat-mijat punggung dan juga tangan warga yang pada saat itu ditanya sang Menteri terkait dengan kejadian kebakaran kilang Pertamina Balongan.
BACA JUGA: ES Pesan Layanan PSK, Bertemu di Kamar Hotel Sebentar, Langsung Kabur ke Kantor Polisi
Sambil bertanya, dia terus memijat pundak dan tangan dua pengungsi dengan lembut.
Selain itu, Bu Risma juga membagikan biskuit kepada para korban, terutama anak-anak.
Saat berinteraksi dengan para pengungsi, mata Bu Risma juga sempat berkaca-kaca.
Dia mengaku sedih melihat mereka, apalagi ketika bercerita terkait dengan kejadian kebakaran.
"Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," tuturnya.
Kunjungan Risma ke posko pengungsian masyarakat terdampak kebakaran kilang Pertamina Balongan itu untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi.
Untuk itu, Mensos juga menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp305 juta.
Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, Kids Ware 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo