jpnn.com, JAKARTA - Mata kiri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan dioperasi pada 17 Agustus 2017 oleh dokter di rumah sakit di Singapura.
Novel pun menyampaikan pesan dia ikhlas harus menjalani operasi mata.
BACA JUGA: TPGF Kasus Novel, Bukti Komitmen Jokowi Berantas Korupsi
Pesan Novel itu disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Minggu (13/8).
Febri menjelaskan, Novel pasrah terhadap apa pun yang akan terjadi pada matanya setelah dilakukan operasi besar nanti.
BACA JUGA: Masinton: Kondisi Novel Tambah Parah karena Sibuk Wawancara
“Untuk rencana operasi dan apa pun yang terjadi setelah itu Novel ikhlas,” ujar Febri, Minggu (13/8).
KPK serta pihak keluarga purnawirawan Polri itu berharap agar operasi berjalan lancar.
BACA JUGA: Peneror Novel Jago, Profesional Plus Banyak Uang
Termasuklah pascaoperasi nanti. Febri berharap semua pihak mendoakan supaya operasi dan pascaoperasi berjalan lancar.
“KPK dan keluarga juga berharap doa dari seluruh pihak agar operasi dan segala perawatan,” kata Febri.
Selain suksesnya operasi, Febri juga berharap supaya pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap mantan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu ini berhasil.
Termasuk agar penyiram maupun aktor intelektual di balik peristiwa keji ini bias terungkap.
“Para penegak hukum diberikan kekuatan untuk mengungkap kasus ini," kata Febri.
Novel disiram air keras usai salat subuh di dekat rumahnya kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara 11 April 2017.
Mata Novel mengalami kerusakan, terutama yang sebelah kiri.
Namun, sudah hampir empat bulan peristiwa biadab ini berlalu, belum satu pun pelaku berhasil ditangkap.
Polisi baru sampai pada tahapan pembuatan sketsa wajah terduga pelaku. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mirip Pelaku yang Kepergok Mau Merampok Penyidik KPK?
Redaktur & Reporter : Boy