Matahari Siapkan 13 Hypermart Baru

Minggu, 17 Oktober 2010 – 00:22 WIB

JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) siap menyongsong persaingan ritel modern di kelas hypermarket yang diyakini semakin ketat mulai tahun depanMereka pun menyiapkan sedikitnya Rp 750 miliar dana capital expenditure untuk ekspansi gerai Hypermart dalam rangka menyaingi agresivitas kompetitor.

Presiden Direktur MPP Benjamin Mailool mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun 13 gerai Hypermart dan dua unit Foodmart (unit ritel milik MPP lainnya di kelas supermarket)

BACA JUGA: PLN Jaga Pasokan Listrik di Wanokwari

Tiap gerai Hypermart akan memakan lahan sekitar 6 ribu meter persegi dan membutuhkan dana Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar.

MPP juga menganggarkan dana perawatan Hypermart yang sudah ada sekitar Rp 150 miliar
Menurut Benjamin, saat ini sudah ada 49 Hypermart dan 25 Foodmart yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia

BACA JUGA: Cegah Efek Penarikan Indomie

Tahun ini, Hypermart juga membangun 8 gerai baru, lima di antaranya sudah dibuka dan segera menyusul tiga gerai lainnya." Realisasi investasi pada tahun ini sekitar Rp 500 miliar.

Benjamin mengatakan, MPP memang sedang dalam masa transisi untuk fokus di kelas Hypermarket melalui Hypermart
Keputusan tersebut diambil setelah melepas Matahari Department Store (MDS) belum lama ini, meski MPP masih memegang 27,5 persen saham MDS yang sudah berdiri sejak 1958 itu

BACA JUGA: Proyeksi Laba Mandiri Di Atas Rp 8 T

"Hypermart memang baru ada 6 tahunSaat ini memang masih menjadi sleeping giant (raksasa yang sedang tertidur) yang belum dioptimalkan," ujarnya saat berbincang dengan Jawa Pos di Pacific Place, SCBD, kemarin.

Buktinya adalah pertumbuhan yang signifikan dalam hal penjualanDia mencontohkan, pada 2009, penjualan Hypermart mencapai Rp 6,5 triliunSedangkan pada semester pertama tahun ini sudah menembus Rp 6 triliun dan diprediksi tembus Rp 8 triliun pada akhir tahun"Ini menunjukkan bahwa keyakinan manajemen adalah benarHypermart ini bisnis hebat," ucapnya

Benjamin mengakui bahwa ekspansi besar-besaran yang dilakukan Hypermart akan mengusik raksasa ritel yang sedang bertengger di puncak hypermarket, yaitu Carrefour"Kita welcomeJustru akan jadi sparing partner yang mengasyikkanKita percaya tidak ada monopoli," ucapnya.

Benjamin juga optimistis kemampuan lari Hypermart akan lebih cepat dibandingkan Carrefour karena kebutuhan lahan untuk gerai rata-rata hanya 6 ribu meter persegiSedangkan Carrefour sekitar 12 ribu meter persegiApalagi, Hypermart memilih terintegrasi dengan shopping mall atau pusat perbelanjaan dan didukung proyek Lippo Group sebagai induk perusahaan yang memiliki sejumlah proyek di bidang itu(gen/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TPI Segera Ganti Nama Jadi MNC TV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler