Matangkan Skema Menyerang

Jumat, 04 Juni 2010 – 15:36 WIB
Para pemain dalam latihan tertutup timnas Prancis di La Reunion, sebuah pulau milik Prancis di Samudera Hindia, kemarin (3/6). Foto: AFP Photo/Franck Fife/FIFA.com.

SAINT PIERRE - Prancis terus berusaha mematangkan skema ofensif 4-3-3.  Formasi itu pula yang akan dipakai ketika Les Bleus - julukan timnas Prancis - menghadapi Tiongkok, dalam laga ujicoba di Stade Michel Volnay, Saint Pierre, dinihari nanti.

Memang, Prancis belum pernah menuai hasil memuaskan dengan skema itu.  Normalnya, tim dengan formasi seperti itu bisa tampil lebih agresif, serta mendulang banyak golTapi, perolehan gol Les Bleus justru seret.  Tim asuhan Raymond Domenech itu hanya menang tipis 2-1 atas Kosta Rika (26/5), kemudian ditahan imbang 1-1 oleh Tunisia (30/5).

Domenech beralasan, hasil kurang maksimal di dua laga ujicoba itu, adalah karena anak buahnya belum terbiasa bermain dengan skema 4-3-3

BACA JUGA: Tiga Gol, Tiga Laga

Melawan Tiongkok nanti pun, dia tidak berani menjanjikan perubahan yang drastis
Dia hanya ingin anak buahnya bisa bermain bagus dan menghindari cedera.

"Senang rasanya melihat penampilan yang lebih ofensif dari anak-anak

BACA JUGA: Ujian Terakhir 135 Menit

Tapi formasi itu mengakibatkan lemahnya pertahanan
Resiko kebobolan lebih tinggi," papar Domenech, sebagaimana dikutip France Football.

"Saya rasa, masalahnya adalah konsentrasi

BACA JUGA: Menang Tanpa Keringat

Jika pemain tidak gampang kehilangan fokus, mereka tidak akan mudah kebobolanKecerobohan semacam itulah yang coba kami minimalisir dengan banyak ujicoba," lanjutnya pula.

Pelatih yang kontraknya tidak diperpanjang usai Piala Dunia (PD) 2010 itu, sudah berjanji akan menurunkan formasi yang sama seperti saat melawan TunisiaBahkan rencananya, para starter bakal dimainkan lebih lamaTermasuk William Gallas yang baru pulih dari cedera pahaSatu gol pemain itu ke gawang Tunisia yang menyelamatkan Prancis dari rasa malu, membuat Domenech merasa perlu memberi Gallas apresiasi.

Nicolas Anelka sekali lagi akan memimpin barisan penyerang Les BleusStriker Chelsea itu sempat bikin Domenech waswas, lantaran terjatuh saat bersepeda ke gunung, Selasa (1/6) laluHiking dengan sepeda itu adalah salah satu kegiatan pembangun soliditas tim ala DomenechNamun kendati menderita luka gores di beberapa bagian tubuh, Anelka 100 persen fitItu berarti, Thierry Henry pun bakal kembali menghuni bangku cadangan.

Domenech mengakui, masalah utama timnya kini bukan saja bersifat teknis, tapi juga tekanan yang kuat dari publik PrancisContohnya adalah setelah laga lawan Kosta RikaKritik berlebihan itu yang membuat timnya selalu gamang di menit-menit awalBuktinya, Tunisia sukses membobol gawang Hugo Lloris saat laga baru bermain lima menitKarena itu, Domenech pun meminta publik negeri anggur untuk memberikan kritikan yang membangun.

"Apa yang dikatakan publik itu jelas membuat anak-anak tertekanSaya ingin, mereka memberi kritik yang membangun, sehingga tekanannya bersifat positifPemain akan lebih bersemangat, karena tekanan itu datang dari publik yang percaya bahwa Prancis bakal sukses," papar Domenech kepada televisi Antenne Reunion.

Sebenarnya, lanjut pelatih berusia 58 tahun itu, derasnya kritik yang menimpa timnya, banyak membantu persiapan mental Ribery dkkMeski kadang masih terpengaruh, mereka kini lebih punya kemauan untuk memperbaiki diriIni beda dengan saat kualifikasi laluSaat itu, pemain selalu jengkel ketika mendapat kritik, serta malah tampil lebih buruk di laga berikutnya.

"Sekarang, saya merasa pemain lebih memiliki determinasiTekanan publik yang bertambah kuat, justru berguna untuk membangun mental mereka," ucap Domenech"Mereka tahu apa yang diharapkan publik dari tim ini, dan mereka ingin memenuhi tuntutan itu," lanjutnya.

Menjamu Tiongkok di lereng pegunungan Alpen, merupakan ujicoba terakhir Les Bleus sebelum bertolak ke AfselSehingga, Domenech berencana sekalian bakal menggunakan laga ini sebagai ajang simulasi laga perdana Prancis melawan Uruguay (11/6)"Laga pembuka sangat penting, karena sangat menentukan langkah kami selanjutnyaSo, bisa dibilang laga ini adalah persiapan khusus kami," pungkas Domenech(na/bas)

Perkiraan Pemain

Prancis (4-3-3): 1-Lloris (g), 2-Sagna, 5-Gallas, 3-Abidal, 13-Evra ; 8-Gourcuff, 14-Toulalan, 15-Malouda ; 7-Govou, 39-Anelka, 22-Ribery
Pelatih: Raymond Domenech

Tiongkok (5-3-2): 22-Zhang Lu (g), 45-Zhang Linpeng, 31-Wang Qiang, 6-Yang Cao, 2-Wi Du, 20-Hao Rong ; 21-Hai Yu, 47-Jiayi Shao, 16-Zheng Zhi ; 11-Bo Qu, 17-Gao Lin
Pelatih: Gao Hongbo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajang Pembuktian bagi Matador


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler