JAKARTA--Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia adalah dua mata pelajaran yang dianggap sebagai penyebab ketidaklulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2011Jumlah siswa yang gagal mengerjakan soal Matematika dan Bahasa Indonesia cukup tinggi, sehingga perolehan nilai UN mereka di bawah angka 5,5.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyebutkan, untuk mata pelajaran Matematika ada sebanyak 2.391 siswa atau sebanyak 51,44 persen yang nilai UN-nya kurang dari 5,5
BACA JUGA: Jepang Tawarkan Studi ke Pegawai BKN
Sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada sebanyak 1.786 siswa atau sekitar 38,43 persen yang nilai UN-nya kurang dari 5,5.Melihat persentase angka tersebut, mantan Menkominfo ini juga cukup heran
BACA JUGA: Presiden Ingatkan Guru Bentuk Karakter Siswa
Jumlah siswa yang tidak lulus UN di tahun 2011 ini disebutkan sebanyak 11.443 orang siswaBACA JUGA: Sekolah Nol Persen Kelulusan Terancam Digabung
Nanti kita cari tahu lagiMinggu depan akan saya jelaskan lebih lengkap," ungkap Nuh di Jakarta, Jumat (20/5).Menurutnya, tingginya angka ketidaklulusan pada nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia sangat ironisTerlebih lagi di tengah gencarnya pemerintah menumbuhkan rasa nasionalisme sebagai langkah untuk menangkal gerakan radikalisme yang mulai menyusup di lembaga-lembaga pendidikan.
Nuh juga mengingatkan kepada sekolah yang memiliki kesenjangan cukup signifikan antara nilai UN dan Nilai Sekolah, akan berpengaruh pada penentuan akreditasi sekolah ke depannya"Maka akan menjadi bahan rekomendasi atau pertimbangan penentuan akreditasi sekolahArtinya sekolah itu bagus tapi sifatnya hanya lokalistik dan tidak nasional," tegas Mantan Rektor ITS Surabaya ini(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Diminta Ambil Alih Trisakti
Redaktur : Tim Redaksi