Material Longsor Dibersihkan, Akses Jalan Tapsel-Madina Jalur Pantai Barat Kembali Lancar

Minggu, 19 Desember 2021 – 19:13 WIB
Jalur lintas Pantai Barat menghubungkan Tapanuli Selatan-Madina kini sudah bisa dilalui kendaraan bermotor setelah material longsor dievakuasi dari badan jalan, Minggu (19/12). Foto: ANTARA/HO-Dokumen pribadi

jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Material longsor yang menutup ruas jalan di Tapanuli Selatan (Tapsel) menuju Mandiling Natal (Madina) telah dievakuasi petugas.

Setelah dibersihkan, jalan nasional lintas Pantai Barat Sumatera itu kini sudah bisa diakses kembali oleh pengendara.

BACA JUGA: Jalan Panyabungan-Natal Tertimbun Material Longsor, Roda Empat Belum Bisa Melintas

"Pagi ini sekitar pukul 7.30 Wib sudah lancar kendaraan sudah mulai bisa melintas," kata Kalaksa dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel Ilham Suhardi dan Hotmatua Rambe, Minggu (19/12) pagi.

Lancarnya arus lalu lintas dua arah Tapsel - Madina setelah seluruh material longsoran tebing sudah berhasil dievakuasi dari badan badan jalan lebih dari 24 jam setelah kejadian longsor pada Sabtu (18/12) dini hari.

BACA JUGA: Soal Edaran Pemasangan Spanduk Natal, Stafsus Menteri: Kemenag Milik Semua Agama

"Alat berat Dinas PUPR Tapsel dibawah kepempinan CH Rizal Lubis bekerja secara ekstra mengangkut semua material tanah, bebatuan, dan pepohonan dari tiga titik longsor yang telah menutupi badan jalan nasional tersebut," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan kejadian tebing longsor akibat curah hujan tinggi itu berlokasi di daerah Bahung dan simpang Aek Sabatang, Kelurahan Riniate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

BACA JUGA: Petugas Lapas Temukan Bungkusan Hitam di Area Terlarang, Isinya Ternyata

Meski akses jalan sudah bisa dilalui, tetapi BPBD Tapsel berpesan kepada seluruh pengendara yang melintasi jalur tersebut agar lebih berhati-hati.

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

“Cuaca atau curah hujan masih tinggi, dan sewaktu-waktu bencana bisa saja terjadi,” ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler