jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding mendorong rekan-rekannya di parlemen untuk memanggil PLN dalam rangka melihat peristiwa pemadaman listrik di Pulau Jawa dan Bali.
Menurut Karding, banyak hal yang aneh dari pemadaman listrik hingga keriskanan terhadap keamanan negara.
BACA JUGA: PLN Bakal Berikan Kompensasi Bagi Pelanggan yang Terdampak Pemadaman
"Saya kira komisi VII perlu mengundang PLN untuk dimintai atau dilakukan evaluasi tentang apa yang terjadi," kata Karding saat dihubungi, Senin (5/8).
BACA JUGA : Kocak, Baca Nih Curhatan Netizen soal Mati Lampu di Akun PLN di Instagram
BACA JUGA: Listrik Jakarta Padam, Kebakaran Terjadi di Sejumlah Titik
Karding mengganggap pemadaman listrik yang terjadi harus dievaluasi. Karding ingin masalah terkait hal tersebut diungkap dan dicari solusinya agar tidak terjadi ke depannya.
"Aneh negara sebesar Indonesia padam sampai sekian jam di kota besar, di pulau-pulau penyanggah ekonomi, penyanggah krusial, sosial, kehidupan di mana aktivitas publik luar biasa. Dan menurut saya dari sisi keamanan juga riskan, ya," kata Karding.
BACA JUGA: Listrik Mati dan Tumpahan Minyak, Inas: BUMN Harus Profesional
Secara pribadi Karding juga melihat perlu ada evaluasi dalam manajemen PLN.
BACA JUGA : Mati Lampu, Warga Kompak Ngamuk di Akun PLN di Instagram
Lebih lanjut kata Karding, ke depannya PLN harus menyediakan sumber energi cadangan untuk membantu sumber listrik utama yang bermasalah. "Sehingga kalau satu padam, tidak semua berakibat pada pemadaman yang lain," jelas Karding. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI Desak PLN Beri Kompensasi kepada Konsumen
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga