Mau Bayar Biaya Haji? Baca Ini Dulu

Jumat, 31 Maret 2017 – 18:47 WIB
Ilustrasi naik haji. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Kementerian Agama RI dan Komisi VIII DPR RI sudah menyepakati besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Meski begitu, belum ada ketetapan besaran biaya yang harus dilunasi para calon jemaah haji (calhaj).

BACA JUGA: Tahan Napas, Biaya Naik Haji Tembus Rp 37 Juta

Sembari menanti, calhaj diminta mempersiapkan diri.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Samarinda Masdar Amin mengatakan, penetapan itu akan berupa keputusan presiden (keppres).

BACA JUGA: Pelunasan BPIH Khusus 29 Maret hingga 21 April

“Semoga pekan depan sudah bisa keluar,” jelas Masdar saat ditemui di kantornya, Kamis (30/3).

Jika keppres keluar, pembayaran tahap pertama bisa terlaksana.

BACA JUGA: Penting!!! Biaya Haji 2017 Naik Rp 240 Ribu

Sedianya, pembayaran tahap pertama berlangsung sebulan.

Namun, tidak semua calhaj bisa melunasi pembayaran tersebut meski sudah masuk dalam antrean.

Selain terkendala finansial, para calon tamu Allah itu juga bermasalah dengan kesehatan.

Sejatinya ada pembayaran BPIH tahap kedua.

Namun, fase ini hanya diperuntukkan bagi calhaj pada nomor urut selanjutnya serta yang masuk prioritas.

Masdar menambahkan, dari kuota calhaj tahun ini yakni 572 orang, ternyata hanya 500 yang bisa melunasi tahap pertama.

Nah, sebanyak 72 orang kuota tersisa akan diisi calhaj prioritas. Misalnya, calhaj lanjut usia.

Namun, belum ada kepastian usia minimal untuk masuk dalam kategori tersebut.

“Kalau tahun lalu, batas usia minimal kategori lansia yakni 75 tahun. Jadi prioritas jika mereka sudah menunggu lebih tiga tahun. Hanya, penetapan usia ini bisa berubah setiap tahun,” ucapnya.

Sementara itu, jika pada tahap kedua para calhaj prioritas tidak bisa membayar, kuota tersisa akan diserahkan kepada calon yang masuk daftar antrean cadangan.

Kuota untuk calhaj cadangan tersedia lima persen dari keseluruhan kuota haji. Artinya, ada 28 orang calhaj cadangan berkesempatan mengisi kursi tersebut. (nyc/ndy/k9)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri: Harusnya Ada Kampung Indonesia di Arab Saudi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
haji   BPIH  

Terpopuler