jpnn.com, JAKARTA - Mobil bertransmisi automatic saat ini mulai mendapatkan tempat di pasar Indonesia.
Sebab, mobil tersebut dianggap cocok untuk kondisi jalan di Jakarta yang memiliki tingkat kemacetan tinggi.
BACA JUGA: 4 Cara Mengerem Sepeda Motor saat Musim Hujan agar Tidak Tergelincir
Hanya saja untuk mendapatkan mobil matik bekas dengan kondisi prima perlu beberapa kiat. Pasalnya, jika mobil matik kondisinya tidak sehat Anda akan mengeluarkan biaya banyak untuk perbaikan.
Dikutip dari Mobil88, Minggu (29/11), ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli, sebab mobil matik bekas biasanya rentan sekali bermasalah pada transmisi yang nantinya bisa merembet ke bagian mesin.
BACA JUGA: Jenita Janet: ah Paling Cuma Sebentar, enggak Akan Lama
1. Cek Kebocoran oli pada transmisi matik
Selain melihat kondisi eksterior, kaki-kaki hingga interior, calon konsumen juga wajib mengintip kondisi transmisi matik-nya.
BACA JUGA: Tips Memilih Ban Mobil yang Aman
Lakukan pengecekan apakah ada kebocoran oli atau tidak. Perlu diingat tidak semua warna oli itu merah, bisa bermacam-macam.
Patut curiga jika terlihat ada kebocoran, karena ada dua kemungkinan yakni servis atau penanganan perbaikan total.
2. Cek bagian indikator mobil
Pengguna wajib memeriksa indikator apakah menyala dengan normal.
Misalnya, ada lampu indikator check engine atau transmisi yang menyala ketika mesin dinyalakan. Maka ada indikasi masalah di bagian elektrikal.
Jika dipakai terus-menerus kerusakan bisa merembet ke bagian mekanik transmisinya.
3. Jangan lupa lakukan test drive
Pastikan tes drive mobil sebelum membeli, dengan begitu bisa memastikan apakah saat memindahkan tuas transmisi terasa halus atau kasar, ada entakan atau tidak.
Bisa juga melakukan tes ketika mobil dalam kondisi dingin, setelah dinyalakan langsung masukkan tuas ke posisi D.
Jika mobil langsung jalan tanpa diinjak pedal gas, maka transmisi tersebut terbilang sehat. Namun jika mobil itu tidak jalan berarti ada sesuatu yang bermasalah.
Selain itu, tes juga saat akselerasi dan pengeremannya.
Jika ada gejala perpindahan tidak normal atau selip itu bisa pertanda transmisi bermasalah.
Untuk transmisi matik yang bagus akan melakukan perpindahan gigi mengikuti putaran mesin. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian