jpnn.com - KANKER tercatat sebagai salah satu penyebab kematian utama di dunia. Kebanyakan penderita kanker memang bisa dirawat dan disembuhkan, terutama bila pencegahan dan perawatannya dimulai sejak dini.
Namun, yang perlu diketahui adalah pola hidup sebagai penyebab kanker. Sebab, kanker dipicu oleh pola hidup yang tak sehat dan sering kali tidak disadari.
BACA JUGA: Buat Remaja, Makan Ini untuk Hindari Kanker Payudara
Menurut National Cancer Institute (NCI), kanker adalah penyebab kematian kedua di Amerika Serikat. Penyakit jantung adalah yang pertama.
Hanya saja, kebanyakan orang tahu tentang cara-cara untuk mencegah penyakit jantung. Misalnya mengonsumsi makanan yang minim lemak jenuh, berolahraga secara teratur, ataupun berupaya menurunkan kadar kolesterol.
BACA JUGA: Mau Diet? Coba Makan Sambil Menutup Mata
Namun, di sisi lain justru banyak yang tidak paham tentang cara mencegah kanker. Menurut American Institute for Cancer Research, hampir setengah dari jenis yang paling umum dari kanker bisa dicegah.
Karenanya, memahami dan membiasakan diri dengan pola hidup yang tepat sangat penting untuk mencegah kanker. Menurut laporan terbaru NCI,hingga sepertiga dari kasus kanker di Amerika Serikat terkait dengan kelebihan berat badan atau obesitas, aktivitas fisik dan gizi buruk.
BACA JUGA: Gak Usah Jauh ke Tiongkok! Ternyata Ilmu Pariwisata Itu Ada di Banyuwangi
Para ahli mengatakan, mengendalikan beberapa gaya hidup dan kesehatan merupakan kunci untuk bebas dari kanker. Apa saja itu?
1. Diet
"Makan lebih dari beberapa makanan bisa membantu mencegah kanker," kata kepala onkologi, Dr. David Khayat, MD, PhD, seperti dilansir laman safebee, Senin (22/2).
Ada tujuh makanan yang bisa melawan kanker. Yakni delima, kunyit, teh hijau, brokoli, kacang-kacangan yang kaya kandungan selenium, serta makan makanan kaya quercetin seperti caper dan bawang.
Selain itu ada makanan yang harus dihindari. Pertama adalah produk susu untuk mengurangi risiko kanker prostat.
Kedua, penting untuk membatasi atau menghindari alkohol untuk mengurangi risiko kanker mulut, faring, laring, esofagus, usus besar, rektum dan payudara. Ketiga, menghindari daging merah dan olahan untuk mengurangi risiko kanker usus besar dan rektum.
Keempat, menghindari daging panggang dan goreng untuk mengurangi risiko kanker usus besar, rektum, payudara, prostat, ginjal dan pankreas.
Kelima, khusus kaum perempuan harus mengonsumsi produk kedelai pada masa remaja untuk mengurangi risiko kanker payudara.
2. Berat Badan
Kelebihan berat badan dan lemak perut biasanya terkait dengan kanker usus besar, esofagus, ginjal, pankreas, rahim dan payudara (pada wanita pasca-menopause).
3. Tingkat Aktivitas
Menurut National Cancer Institute, olahraga teratur telah dikaitkan dalam berbagai studi untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar, payudara, endometrium, paru-paru dan prostat. Sedangkan menurut American Cancer Society (ACS), berjalan selama setengah jam sehari sudah cukup untuk membantu mencegah kanker muncul.
4. Paparan Sinar Matahari
Sangat penting untuk memakai tabir surya bahkan pada saat hari mendung untuk mencegah melanoma (kanker kulit).
5. Merokok
Berhentilah merokok tidak hanya akan secara dramatis menurunkan risiko terkena kanker paru-paru dan mulut. Sebab, berhenti merokok berarti melindungi orang dan hewan peliharaan di sekitar kita yang rentan terhadap masalah kesehatan akibat second-hand smoke.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimudahkan YachTERS, Batam-Bintan Mulai Dulang Rupiah dari Wisata Yacht
Redaktur : Tim Redaksi