jpnn.com, SURABAYA - Rencana konser Tribute to Ahmad Dhani di Surabaya kian tak menemui kejelasan. Setelah rencana menggelar konser pada 10 Maret lalu batal lantaran tak ada izin kepolisian, pihak panitia sempat menjadwalkannya lagi pada 24 Maret.
Nyatanya, hingga sekarang rencana menggelar konser itu tak terealisasi. Didik Darmadi selaku ketua panitia konser Tribute to Ahmad Dhani mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh venue atau lokasi.
BACA JUGA: Di Depan Sandiaga, Zulhas Ungkap Kader PAN Tak Bulat Dukung Prabowo
Didik mengatakan, semula panitia konser hendak menyewa Mal Grand City. Hanya saja, ruangan di Grand City baru kosong pada April ini.
“Untuk Mal Grand City, gedung itu enggak ada yang kosong dan saya menunggu. Nah, baru ada itu April, tetapi enggak tahu tanggal berapa,” kata Didik seperti diberitakan JawaPos.com, Rabu (3/4).
BACA JUGA: Sandi Mengaku Keluarkan Rp 1,4 Triliun, Termasuk Mahar untuk PAN & PKS?
Baca juga:
Konser Tribute to Ahmad Dhani Gagal, Panitia Rugi Rp 400 Juta
Panitia Konser Tribute to Ahmad Dhani Dipolisikan Penggemar
BACA JUGA: Prabowo dari Keluarga Multiagama, Tak Mungkin Mau Bikin Negara Islam
Jika sampai tanggal 17 April belum ada titik temu, Didik memastikan bahwa pihaknya akan meniadakan konser tersebut. “Ya, mau bagaimana lagi, waktunya enggak ada,” katanya.
Didik mengakui, konser tersebut juga sekaligus untuk kampanye. Sebab, konser itu akan dihadiri Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno.
“Memang planning awalnya begitu (kampanye). Karena ada cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang akan datang, ya otomatis kampanye,” ucapnya.
Meski demikian panitia telah melakukan pengembalian uang (refund) dari tiket yang terjual. Menurut Didik, pembeli tiketnya adalah penggemar Dhani, relawan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno, serta masyarakat umum.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Asam Urat, Ini Penyakit Ahmad Dhani
Redaktur & Reporter : Antoni