jpnn.com - JAMBI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pattimura, Simpang Rimbo, Kota Jambi, antara mobil Fuso berplat B 9682 UJ menyerempet motor beat yang ditumpangi Rahman dan rekannya, sekitar pukul 14.30 WIB, kemarin. Kejadian ini menyebabkan Rahman (17) tewas akibat terseret mobil hingga lima meter pasca diserempet Fuso.
Menurut saksi mata, Sumidar (36), awalnya Fuso datang dari arah terminal melaju kencang mau ke arah Muarojambi. Sedangkan motor yang dikendarai Rahman, juga dari arah Pattimura ke Muarojambi.
BACA JUGA: Berkat Trotoar Layak Penyandang Disabilitas Banyuwangi Raih Penghargaan
"Motor mau memotong Fuso dari jalur kanan, sedangkan mobil yang mungkin tidak senang langsung menyerempet motor ke samping. Sehingga terbentur ke trotoar dan langsung jatuh. Mobil langsung menggilas motor itu," terang Sumidar yang berjualan di sekitar lokasi.
Di lokasi kejadian, warga sempat menahan sopir Fuso sambil menunggu polisi datang. Dari pantauan di lapangan, korban tampak terlentang di depan Fuso dengan kondisi sangat mengenaskan. Kepala terbelah dan otak terkeluar karena digilas ban Fuso.
BACA JUGA: Sumur Api Gagal Padam, Listrik Jawa-Bali Terancam
Tidak lama kemudian, mobil Satlantas tiba di lokasi dan membawa jenazah Rahman ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Keluarga Rahman juga datang ke lokasi dan langsung histeris.
Ditemui di kamar jenazah RS Raden Mattaher Jambi, Rahim (17) -- saudara kembar korban mengaku terkejut dengan peristiwa ini. Pasalnya saudaranya itu sempat permisi dengannya yang ingin menjemput pacarnya ke kampus IAIN.
BACA JUGA: Tiga Terduga Pelaku Penjambretan Dibebaskan
"ÃÂKalau yang meninggal itu abang saya yaitu kembaran saya. Sedangkan kejadian, saya dapat kabar dari pacarnya sendiri, karena sebelumnya abang saya ini sempat permisi dari rumah ingin mau menjemput pacarnya yang merupakan mahasiswa IAIN," ujarnya.
"Untuk memastikan itu, saya langsung ke lokasi dan melihat abang saya sudah tewas menggenaskan," imbuh Rahim yang merupakan Warga Jalan Kapten Patimura Lorong bersama Kecamatan Kotabaru.
Kasatlantas Simpang Pulai Jambi AKP Tohir saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, katanya, belum ada laporan yang ia terimanya dari anggotanya.
"Kejadian tersebut memang ada, namun kita belum dapat informasinya dari anggota,"ÃÂ terangnya.(cok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banteng Kelaparan Mengamuk, Warga di Dua Desa Panik
Redaktur : Tim Redaksi