Mau Kencani PSK, PNS Malah Meninggal di Sarkem

Kamis, 13 Oktober 2016 – 06:26 WIB
Ilustrasi: Radar Solo/JPG

jpnn.com - JOGJA – Lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem) digemparkan oleh seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Sunardi (56) yang meninggal dunia Rabu (12/10) pagi di dalam losmen. Warga Cangkringan, Sleman itu meninggal  saat hendak menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK).

Dari informasi yang dihimpun polisi, Sunardi tiba di Sarkem sekitar pukul 09.00. Ia lantas menyewa sebuah kamar yang terletak di Sosrowijayan, Kulon RT 14/RW 3 Sosromenduran, Gedongtengen.

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Pranowo Marah, Lihat tuh Fotonya

Sunardi lantas bertemu dengan PSK bernama Badriyah yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dari Pemalang, Jawa Tengah. Setelah sepakat soal harga, keduanya pun berlanjut melakukan hubungan intim tersebut di sebuah kamar yang telah disewa sebelumnya.

Belum lagi hubungan badan berakhir, Sunardi mengeluhkan sakit kepala. Ia lalu berpamitan kepada Badriyah untuk pulang. Namun, ketika hendak membuka pintu, lelaki itu tiba-tiba ambruk dan menimpa tubuh saksi.

BACA JUGA: Lah, Kok Jaksa Gunakan Auditor Swasta untuk Menghitung Kerugian Kasus Korupsi?

Kapolresta Jogjakarta Kombes Pol Tommy Wibisono menjelaskan, dugaan kuat korban meninggal karena serangan jantung. Sebab saat tim Polresta Jogjakarta melakukan identifikasi, tidak ditemukan luka akibat kekerasan.

“Dari keterangan saksi korban mengaku mengalami pusing-pusing dan sesak di bagian dada,” jelas Tommy.

BACA JUGA: Ribuan Makanan dan Obat Senilai Rp 2 Miliar Dimusnahkan

Saat disinggung soal penggunaan obat kuat yang besar kemungkinan digunakan pelaaku, polisi belum bisa memastikannya. Sampai kemarin (12/10), pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap penyebab kematian korban.

“Kami masih mendalami apakah korban memiliki riwayat penyakit jantung,” jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban sudah tidak bernyawa. Setelah mendapatkan penanganan dari Puskesmas Gedongtengen, korban selanjutnya dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk kepentingan otopsi.(bhn/ong/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Masalah Keluarga, Anak Ini Bakar Rumah Orangtuanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler