Mau Ketemu Istri, Mati Dibegal Pencuri

Senin, 19 Mei 2014 – 03:17 WIB

jpnn.com - CURUG - Naas bagi Sata bin Jasadi. Bermaksud hendak menjemput istrinya di Kabupaten Serang, warga Jalan Warakas III Gang 3 Tanjung Priuk Jakarta Utara ini dibegal kawanan pencuri motor hingga tewas.

Peristiwa terjadi Sabtu (17/5) pagi. Berangkat dengan sepeda motor jenis Honda CB 150R dengan nopol B 3169 UEX yang dipinjamkan oleh temannya, Sata berniat untuk menemui sang istri di wilayah Cikande, Serang.

BACA JUGA: Duel Depan Gang, Satu Tewas, Satu Sekarat

Naas, saat melintasi Jalan Raya Serang Km 8 Curug, korban dipepet para pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.

Sata berusaha melawan. Di saat itulah pelaku mengayunkan senjata tajam hingga mengenai ketiak korban. Tak sampai di situ, pelaku juga menusukkan senjata tajam tersebut ke bagian dada hingga akhirnya korban tersungkur di pinggir jalan tepatnya di depan toko indomart 2 Curug.

BACA JUGA: Pasang Spanduk di Ruko, Penjual Makanan Nyaris Tewas Kesetrum

"Berdasarkan olah TKP dan saksi yang kami periksa, korban jatuh dari motornya sendiri karena luka yang tidak bisa lagi dia tahan," ungkap Kompol Gatot Hendro Kapolsek Curug.

Menurut keterangan satpam yang bertugas di toko indomart tersebut, korban sempat minta tolong dan terdengar oleh petugas yang berjaga.

BACA JUGA: Tiga Pasangan Mesum di Hotel Kena Razia

Saat pelaku ranmor akan membawa motor korban, motor tersebut tidak bisa menyala meskipun pelaku sempat mendorongnya beberapa meter jauhnya.

Pelaku langsung kabur karena mengetahui ada satpam yang datang dan meninggalkan motor korban begitu saja.

"Korban sudah terkapar saat kami datang. Kami tidak tahu berapa jumlah pelaku semuanya karena kondisi jalan yang sangat gelap," ujar petugas satpam indomart yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

Beberapa orang satpam yang bertugas malam tersebut berusaha menyelamatkan korban yang sudah bersimbah darah. Saat dalam perjalanan menuju RSUD Tangerang, Sata akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Berdasarkan keterangan saudara korban, Sata sempat menghubungi keluarganya pada Jumat malam (16/5). Korban akan pulang ke Cikande untuk bertemu dengan istrinya.

Sata bekerja di salah satu pabrik di Jakarta Utara. Dia berangkat dari rumahnya di jalan Warakas III gang 3, Tanjung Priuk.

Istri korban tidak bisa ikut ke rumah sakit karena dia sangat terpukul sekali, saat ini juga istrinya sedang hamil tua.

"Istrinya kaget dan tidak kuat untuk menuju kesini. Juga demi kebaikan kandungannya yang saat ini sudah berusia 7 bulan," ujar Mastura, saudara korban.

Kepolisian Sektor Curug masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Berdasarkan keterangan dari para saksi, kasus ini merupakan aksi pencurian kendaraan bermotor. (mg19)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saddam Dibantai, Remaja Teman Tidurnya Menghilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler