jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Warga Surabaya dan Jawa Timur yang kampung halamannya dilintasi stasiun besar mendapat kemudahan selama masa angkutan Lebaran.
PT KAI Daop 8 bersama Bidang Perkeretaapian Dishub LLAJ Jatim menambah jumlah kereta lokal untuk penumpang mudik dan balik.
BACA JUGA: Pak Camat Karaoke Bareng Perempuan Belia, Sanksi Menanti
Masyarakat yang kehabisan tiket KA reguler dapat terobati transportasi gratis antarkota dalam provinsi mulai H-4 (13 Juli) sampai H+4 (21 Juli).
Sebanyak 28 train set bakal melayani masyarakat Jatim dari Bojonegoro sampai Banyuwangi. Masing-masing 14 trainset untuk mudik dan balik.
BACA JUGA: Menteri Basuki Bakal Bangun Drainase di Pantura
’’Kami mengoptimalkan sarana kereta lokal untuk membantu masyarakat merayakan Idul Fitri 2015 lebih lama,’’ ungkap Manajer Korporat Humas Daop 8 Surabaya Sumarsono Rabu (17/6).
Masa angkutan Lebaran dengan kereta api gratis tahun ini mayoritas lebih lama sehari daripada 2014. Ketika itu angkutan balik yang disediakan hanya tiga hari. Sedangkan tahun ini menjadi empat hari.
BACA JUGA: Debu Sinabung Singgah ke Medan
Jumlah tiket per hari mencapai 11.756 seat. Beberapa rute KA juga lebih panjang. Misalnya, KRD (kereta rel diesel) yang semula dari Bojonegoro–Pasar Turi pergi-pulang (PP) diperpanjang sampai Sidoarjo.
Untuk mendapatkan tiket tersebut, ujar mantan Humas KAI Daop 3 Cirebon itu, masyarakat dapat reservasi di stasiun online terdekat dengan sejumlah syarat.
Di antaranya, pemesanan mulai H-30 sebelum tanggal keberangkatan dan melampirkan fotokopi identitas. Yakni, KTP, kartu keluarga, ataupun kartu tanda mahasiswa/kartu pelajar.
Pejabat asal Jogjakarta itu menegaskan, tiket tidak bisa dibatalkan atau ditunda, apalagi dialihkan ke orang lain.
’’Satu pemesan maksimal empat tiket. Penumpang yang harus menanggung selisih bea yang timbul akibat pembelian tiket melebihi jurusan,’’ jelas Sumarsono.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Perkeretaapian Dishub LLAJ Jatim Luhur Prihadi meminta masyarakat tidak khawatir kehabisan kursi. Sebab, total seat yang disediakan mencapai 89 ribu.
’’Mudik dan balik gratis dengan kereta tahun ini merupakan tahun keempat yang respons setiap tahunnya selalu meningkat,’’ terang Luhur. (sep/c10/oni)
Armada KA Gratis di Daop 8 Surabaya
Arus Mudik
KA Jurusan Pukul Jumlah Tanggal
1. Dhoho Surabaya–Blitar *) 04.25 4 hari 13–16 Juli
2. Dhoho Surabaya–Blitar *) 08.15 4 hari 13–16 Juli
3. Dhoho Surabaya–Blitar *) 12.00 4 hari 13–16 Juli
4. Dhoho Surabaya–Blitar *) 17.30 4 hari 13–16 Juli
5. Penataran Surabaya–Blitar **) 04.35 4 hari 13–16 Juli
6. Penataran Surabaya–Blitar **) 07.30 4 hari 13–16 Juli
7. Penataran Surabaya–Blitar **) 11.25 4 hari 13–16 Juli
8. Penataran Surabaya–Blitar **) 17.40 4 hari 13–16 Juli
9. Tumapel Surabaya–Malang 20.00 4 hari 13–16 Juli
10. KRD Kertosono Surabaya–Kertosono 10.30 4 hari 13–16 Juli
11. KRD Kertosono Surabaya–Kertosono 19.10 4 hari 13–16 Juli
12. KRD Bojonegoro Sidoarjo–Bojonegoro 09.30 4 hari 13–16 Juli
13. Probowangi Surabaya–Banyuwangi 04.15 2 hari 15–16 Juli
14. Arjuno Surabaya–Madiun 18.00 3 hari 14–16 Juli
Arus Balik
KA Jurusan Pukul Jumlah Tanggal
1. Dhoho Blitar–Surabaya *) 04.55 4 hari 19–22 Juli
2. Dhoho Blitar–Surabaya *) 09.35 4 hari 19–22 Juli
3. Dhoho Blitar–Surabaya *) 12.35 4 hari 19–22 Juli
4. Dhoho Blitar–Surabaya *) 16.48 4 hari 19–22 Juli
5. Penataran Blitar–Surabaya **) 05.00 4 hari 19–22 Juli
6. Penataran Blitar–Surabaya **) 10.10 4 hari 19–22 Juli
7. Penataran Blitar–Surabaya **) 14.20 4 hari 19–22 Juli
8. Penataran Blitar–Surabaya **) 17.44 4 hari 19–22 Juli
9. Tumapel Malang–Surabaya 04.30 4 hari 19–22 Juli
10. KRD Kertosono Kertosono–Surabaya 04.45 4 hari 19–22 Juli
11. KRD Kertosono Kertosono–Surabaya 14.00 4 hari 19–22 Juli
12. KRD Bojonegoro Bojonegoro–Sidoarjo 13.35 4 hari 19–22 Juli
13. Probowangi Banyuwangi–Surabaya13.30 1 hari 21 Juli
14. Arjuno Madiun–Surabaya 03.40 2 hari 20–21 Juli
Ket:
*) lewat Kertosono
**) lewat Malang
Sumber:
Korporat Humas Daop 8 Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit Beli Daging, Ibu-ibu Tewas Diseruduk Truk Marinir
Redaktur : Tim Redaksi