jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengusulkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemerintah daerah untuk tidak tergesa-gesa dalam menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah pada Juli 2021.
“Perlu dilakukan kajian dan analisis cermat sebelum memutuskan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Pemerintah serta pihak terkait harus terus memantau kondisi Covid-19 di seluruh wilayah," ungkap Nono Sampono dalam keterangannya, Jumat (26/2).
BACA JUGA: Usia di Atas 60 Tahun, LaNyalla dan Nono Sampono Baru Terima Suntikan Vaksin Covid-19
Oleh karena itu, Nono menegaskan kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbud tidak bisa disamaratakan di seluruh daerah. Pasalnya, tegas Nono, kondisi serta kesiapan di masing-masing daerah tentu berbeda.
“Keputusan harus mempertimbangkan pendapat dari semua pihak yang terlibat (kepala sekolah, komite, hingga orang tua). Walaupun proses vaksinasi guru sudah berjalan, perlu dipertimbangkan pula vaksinasi untuk anak-anak atau siswa sekolah,” pungkas mantan Kabasarnas itu.
Menurut Nono Sampono, keselamatan dan kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas utama. Mantan Danpaspampres itu menegaskab bahwa tak lupa pula monitoring dan evaluasi guna menjaga keamanan masyarakat.
Seperti diketahui, rencana pembukaan sekolah dan KBM tatap muka pada Juli 2021 mendatang menimbulkan kekhawatiran banyak pihak karena kasus Covid-19 di beberapa wilayah masih tinggi.
BACA JUGA: Pemerintah Bakal Mengaktifkan Kembali KBM Tatap Muka, Begini Respons Bang Sultan
Pemerintah tengah mempersiapkan sekolah tatap muka bisa kembali dibuka pada Juli 2021, mendatang.
Keputusan ini dilakukan setelah 5,5 juta guru dan dosen selesai divaksinasi Covid-19 pada akhir Juni 2021, nanti.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Minta SKB yang Diteken Nadiem Makarim, Tito Karnavian, dan Gus Yaqut Direvisi
Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan pemerintah berharap usai vaksinasi tenaga pengajar, sekolah bisa kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, sudah lama siswa tidak belajar tatap muka di sekolah.
"Kami ingin memastikan kalau bisa menyelesaikan vaksinasi sampai akhir Juni, sehingga Juli sudah bisa melakukan proses tatap muka di sekolah," ujar Nadiem usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses vaksinasi massal Covid-19 di SMA 70 Bulungan, Jakarta, Rabu (24/2). (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy