jpnn.com, SAMARINDA - Teriakan AI (33) dari tepi Sungai Mahakam, kawasan Teluk Ambulung, Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (23/3) siang, menggemparkan warga.
Dia berteriak histeris setelah melihat jasad bayi mengambang di permukaan air.
BACA JUGA: Berjuang Dua Jam Melahirkan di WC, Lalu Bayinya Dibuang
Saat ditemukan, bayi itu terbungkus plastik putih.
Tali pusar juga masih menempel di jasad bayi tak berdosa itu.
BACA JUGA: Dikira Kucing, Ternyata Bayi Tak Berdosa
AI mengaku tengah berada di tepian sungai untuk mencari tempat buang air kecil.
Namun, niatnya sirna ketika melihat salah satu tangan mungil menyembul dari plastik tersebut.
BACA JUGA: Ibu Muda Pembuang Bayi Kena Pasal Pembunuhan Berencana
“Begitu dekat, kaget ternyata bayi," ujarnya.
Dia pun berlari ke tepi jalan untuk meminta pertolongan.
Setelah itu, warga dan pihak berwajib membawa jasad tersebut ke RSUD AW Sjahranie.
"Anak itu rezeki, kok teganya sampai membuangnya," ucap seorang ibu yang berada di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil penelusuran anggota Polsekta Kawasan Pelabuhan (KP), tidak satu pun warga melihat aktivitas pembuangan bayi tersebut.
Penelusuran pun dilanjutkan dengan menyisir tepian sungai.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, jasad bayi itu berusia sehari sebelum dicampakkan ke sungai.
Sebelumnya, kasus pembuangan bayi juga sempat terjadi di Samarinda, yakni di kawasan Kecamatan Samarinda Utara.
Namun, nasib bayi tersebut lebih beruntung.
Sebab, dia diadopsi menjadi anak angkat Dayang Donna Faroek, anak Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Kompol Ervin Suryatna menjelaskan, jajarannya sedang mencari informasi ke sejumlah tempat persalinan di Kota Tepian.
"Ini masih diselidiki, semoga cepat terungkap," ujar Ervin. (dra/ndy/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdengar Suara Tangisan di Kebun Kopi, Ternyata...
Redaktur & Reporter : Ragil