jpnn.com - JPNN.Com - Pelaku pembunuhan terhadap Ir Dodi Triono dan dua putrinya di Pulomas, Jakarta Timur diduga telah mengambil satu unit power supply atau baterai untuk pasukan daya ke CCTV. Benda itu diambil pelaku dari rumah Dodi di Pulomas Residence, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kapolsek Pulogadung Kompol Andi B Rahman menduga komplotan pelaku hendak mengambil rekaman CCTV. Namun, mereka salah ambil.
BACA JUGA: Satu Penyekap Keluarga Dodi Mati Kehabisan Darah
"Pelaku sempat mengambil power supply," kata Andi di depan rumah korban yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (28/12).
Andi menduga pelaku terkecoh saat mau mengambil rekaman CCTV. Sebab, yang diambil justru power supply pemasok listrik ke CCTV.
BACA JUGA: Mohon Maaf Bila Pak Dodi Berbuat Salah Semasa Hidup
Karenanya, kini rekaman CCTV sudah di tangan polisi. Tujuannya untuk pengembangan.
Pendalamana atas CCTV itu pun membuahkan hasil. Polisi membekuk Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Salah satu dari kedua pelaku tewas akibat ditembak petugas.(elf/JPG)
BACA JUGA: Polisi Bekuk Dua Perampok Rumah Mewah Pulomas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Autopsi Pastikan Dodi Tewas Bukan Akibat Tusukan
Redaktur : Tim Redaksi