Mau Tes CPNS tetapi Positif Covid-19, Begini Arahan BKD Kota Surabaya

Kamis, 01 Juli 2021 – 09:54 WIB
Kepala BKD Kota Surabaya Mia Shanti Dewi meminta pelamar CPNS di wilayahnya membawa surat keterangan bebas Covid-19 untuk pelaksanaan tes. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Shanti Dewi mengatakan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Surabaya, Jawa Timur, diwajibkan, melampirkan hasil tes cepat antigen atau tes usap Covid-19 negatif sehari sebelum jadwal pelaksanaan tes.

Menurut dia jika hasil tesnya positif, maka jadwal tes calon peserta ini akan ditunda.

BACA JUGA: Kepala BKN Menyampaikan Hal Penting, Pelamar CPNS 2021 atau PPPK Harus Tahu

"Peserta akan diberikan kesempatan mengikuti tes di luar jadwal pelaksanaan," katanya di Surabaya, Kamis (1/7).

Mia menjelaskan selama pelaksanaan tes akan diberlakukan protokol kesehatan ketat.

BACA JUGA: Daftar 53 Instansi Pusat yang Membuka Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK Nonguru

Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pemeriksaan suhu, dan ruangan khusus bagi calon peserta yang suhu tubuhnya tinggi.

"Untuk alurnya juga kami buat tidak akan menumpuk antara yang masuk dan keluar. Kami juga siapkan petugas di lokasi agar para pelamar tidak bergerombol," ujarnya.

BACA JUGA: 517 Pemda Buka Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK, 53 Instansi Pusat

Pendaftaran CPNS Tahun 2021 di Kota Surabaya dibuka mulai 30 Juni hingga 14 Juli 2021. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui laman resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) di alamat https://sscasn.bkn.go.id/.

Mia menjelaskan pada 2021, Pemerintah Kota Surabaya menyediakan 1.560 formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK).

Adapun rinciannya yakni, CPNS sebanyak 68 formasi, yang terdiri dari 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis. Sedangkan untuk PPPK, tersedia 1.492 formasi, yang terdiri dari tenaga pendidikan 1.405 dan 87 tenaga kesehatan.

"Jadi tahun ini ada lowongan formasi CPNS dan PPPK," kata Mia.

Dia menjelaskan nantinya tahapan seleksi tes CPNS meliputi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) oleh BKN.

Metode yang sama juga diterapkan untuk seleksi PPPK non guru dengan menggunakan CAT oleh BKN.

"Khusus untuk seleksi PPPK guru, nanti pelaksanaannya akan dilakukan oleh Kemendikbud Ristek," kata Mia.

Mia menyebut semua proses pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK dilakukan melalui daring di laman https://sscasn.bkn.go.id/. Sedangkan untuk pelaksanaan tes, berlangsung di Gelora Pancasila Surabaya.

Selama berjalannya tes, lanjut dia, keluarga para pelamar juga dapat menyaksikannya melalui streaming. "Jadi selama tes berlangsung bisa dilihat melalui streaming," ujarnya.

Pada pelaksanaan SKD, para pelamar CPNS dan PPPK akan mengikuti tiga macam tes yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Masing-masing tes ini ada passing grade atau nilai ambang batas untuk lulus.

"Masing-masing ada passing gradenya. Artinya, TIU, TWK dan TKP ini nanti ada nilai ambang batas untuk lulus harus berapa. Kalau salah satu tes tidak melewati passing grade, maka tidak lolos," kata Mia.

Mia menambahkan proses penerimaan CPNS dan CPPPK Pemkot Surabaya 2021 ini dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan tidak dipungut biaya apapun atau gratis.

Oleh Karena itu, apabila ada pihak atau oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan dapat diterima sebagai CPNS atau PPPK dengan menerima imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut ialah penipuan.

"Jadi siapapun yang menjanjikan dapat diterima CPNS atau PPPK dengan imbalan tertentu, maka saya pastikan itu penipuan. Dan panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak atau oknum tersebut," katanya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler