jpnn.com, JAKARTA - Tokoh pemuda Papua Maximus Tipagau meluruskan informasi yang menudingnya sebagai provokator bentrok antarpendukung pasangan calon Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme dengan petahana Natalis Tabuni-Yaan Kobogayauw di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Maximus membantah kabar yang beredar di media tersebut. Menurut Maximus, kehadirannya di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya adalah untuk melihat secara langsung proses demokrasi yang berlangsung di tanah kelahirannya itu. Terlebih, dirinya juga memiliki homestay pariwisata dan keluarga yang memang kerap dikunjunginya.
BACA JUGA: Sandi: Jangan Mau Dibohongi
Dia menegaskan, tidak mungkin dirinya memprovokasi warga Intan Jaya untuk kepentingan yang sangat sempit.
"Bagi saya, yang penting Pilkada lancar dan damai, serta tidak diintervensi oleh kepentingan tertentu. Saya ingin Intan Jaya maju pembangunannya, itu saja,’’ kata Maximus dalam keterangan tertulis, Senin (13 Maret 2017).
BACA JUGA: MK Tak Bisa Sembunyi di Balik Pasal 158 UU Pilkada
Maximus menegaskan justru dia yang menenangkan massa yang mulai marah ketika ada ada sejumlah oknum yang dinilai memperlambat proses pleno KPUD Intan Jaya.
Bahkan, kata dia, ada sekelompok orang yang membawa kabur hasil perolehan suara dan komisioner KPUD.
BACA JUGA: Verifikasi Partai Masih Menunggu Pengesahan UU
"Saya justru menenangkan ketika ada massa yang mulai memanas, mana mungkin saya justru menambah panas suasana. Saya dan kawan malah membawa korban luka ke RSUD Sugapa dan ke homestay saya,’’ ungkap Maximus.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Kecewa dengan Cara Penanganan Pelanggaran Pilkada
Redaktur & Reporter : Boy