Sandi: Jangan Mau Dibohongi

Senin, 13 Maret 2017 – 21:19 WIB
Sandiaga Uno. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Garda AHY Kemayoran dan Lembaga Macan Kemayoran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Deklarasi ditandai penyematan kaos Anies-Sandi kepada para relawan yang sebelumnya mendukung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pada putaran pertama Pilkada DKI, 15 Februari lalu.

BACA JUGA: MK Tak Bisa Sembunyi di Balik Pasal 158 UU Pilkada

"Ke depan, semuanya bersatu merajut kebersamaan pilih nomor 3. Bersama Garda AHY, mari memetakan secara matematik suara yang ada, jangan sampai ada yang hilang," ujar Sandi dalam sambutannya.

Usai mendeklarasikan dukungan, cawagub yang diusung partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera ini menjelaskan, pihaknya tidak mungkin menghilangkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari Jakarta. Malah bersama pasangannya calon gubernur Anies Baswedan, mereka akan meningkatkan program tersebut menjadi KJP Plus.

BACA JUGA: Verifikasi Partai Masih Menunggu Pengesahan UU

"Saya katakan, jangan mau di bohongi, Insya Allah KJP akan kami teruskan, bakal terus berjalan. Bahkan kami tambahkan menjadi KJP plus. Jadi bisa diambil tunai, dipakai untuk sekolah madrasah dan bisa dipakai untuk keterampilan di luar sekolah dan bisa dipakai sampai kuliah," tutur Sandi.

Selain meneruskan KJP, Mantan Ketua Umum HIPMI ini juga bakal meneruskan dan melengkapi program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Ada layanan ambulans gratis dari Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) nanti juga ada petugas BPJS keliling," pungkas Sandi.(gir/jpnn)

BACA JUGA: DPD Kecewa dengan Cara Penanganan Pelanggaran Pilkada

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Ingin Bangun Masjid Raya di Jaksel-Jaktim


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler