jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka bersama asosiasi buruh menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi industri yang berlaku mulai Mei 2014 ini. Mereka menolak naiknya TDL industri karena akan berdampak luas bagi masyarakat.
"Momentum penolakan tersebut akan kita sampaikan bertepatan dengan May Day (hari buruh internasional,red), yang jatuh pada 1 Mei 2014," kata Rieke Diah Pitaloka, didampingi sejumlah pimpinan federasi dan serikat buruh, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (29/4).
BACA JUGA: PKS Galau Pilih Tiga Nama Capres
Menurut politisi PDI-P itu, kenaikan TDL berdampak langsung kepada harga barang dan jasa kebutuhan masyarakat.
"Tidak bisa dijadikan alasan pemerintah yang tidak mampu membiayai industri lalu menaikkan TDL industri. Menaikan TDL, bukan kebijakan yang tepat karena membahayakan industri nasional, yang pada akhirnya memberikan 'efek domino' kepada seluruh sektor kehidupan," tegas Rieke.
BACA JUGA: Dorong Prabowo-Hatta, Kader HR Dideklarasikan
Karena itu, ujarnya, 1 Mei 2014 ini saat yang tepat bila buruh dan pekerja bersama rakyat menolak kenaikan TDL. "Yang harusnya dilakukan adalah memperbaiki manajemen pengelolaan energi, memberantas mafia minyak, gas, dan listrik," ujarnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Dodi Reza Klaim Raih Suara Tertinggi di Sumatera
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Nota Pembelaan, Bos Daging Sapi Merasa Jadi Korban
Redaktur : Tim Redaksi