Maya, Kartini Pengangkat Pipa Putus di Teluk Balikpapan

Sabtu, 21 April 2018 – 21:29 WIB
Kantor Pertamina. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, BALIKPAPAN - Namanya Mayapati atau sering dipanggil Maya. Perempuan 38 tahun ini bekerja sebagai senior planner di fungsi planning and scheduling refinery unit 5 Balikpapan.

Tugas kesehariannya adalah melaksanakan perawatan kilang. Saat kejadian patahnya pipa pertamina di teluk Balikpapan, Maya dipercaya menjadi koordiantor tim pengangkatan pipa yang patah untuk keperluan investigasi penyebab patahnya pipa yang diduga disebabkan faktor eksternal.

BACA JUGA: Pertamina Kembali Angkat Potongan Pipa Putus Teluk Balikpapa

Selama hampir 24 tahun berkarya di perusahaan energi, Maya mendapat amanah baru yang cukup menantang.

Maya harus mengkoordinasi tim yang terdiri dari tim divers, tim kapal Sea Heaven 2, tim Internal Pertamina seperti marine dan HSE dan tim manintenance, dan memastikan seluruh pengangkatan pipa berjalan lancar tanpa suatu halangan.

BACA JUGA: Polda Kaltim Akan Menggunakan Data Investigasi Pushidrosal

Hari ini, Sabtu (21/4) tepat pada Hari Kartini adalah hari ke ima dia berada di atas kapal Sea Heaven.

Maya terkadang merasa waswas bila terjadi sesuatu mengingat posisi kapal yang cukup jauh dari darat, terutama saat cuaca sedang buruk.

BACA JUGA: Pertamina Segera Angkat Pipa Putus di Teluk Balikpapan

Namun, semangat melaksanakan tugas ditambah tim yang solid membuat Maya bisa mengatasi itu semua.

Satu hal yang bisa diambil dari penugasan ini Maya banyak mendapat ilmu tentang bagaimana mengoordinasi tim untuk menyelesaikan tugas walaupun tugas sekalipun.

“Kunci dari itu semua adalah kita sendiri harus yakin bahwa kita menguasai masalah yang terjadi. Saat tim yakin dengan kemampuan kita dan percaya dan kita bisa menyinkronkan dengan semua yang terlibat dalam tugas,” kata Maya.

Maya juga berpesan kepada Kartini Pertamina untuk bersyukur karena diberi kesempatan berkarya di perusahaan besar.

“Berikan kemampuan yang terbaik dan jangan lupa dengan peran utama sebagai istri dan ibu dari anak-anak,” kata Maya.

Sea Heaven 2 adalah kapal yang digunakan untuk mengangkat pipa Pertamina yang patah 31 Maret 2018 lalu yang disebabkan kekuatan eksternal.

Patahnya pipa sempat menyebabkam tumpahnya minyak mentah Pertamina ke perairan Teluk Balikpapan. Sejak awal April 2018 secara visual Teluk Balikpapan sudah terlihat bersih kembali.

Namun demikian, Pertamina dan warga Balikpapan masih menunggu investigasi atas penyebab eksternal atas patahnya pipa tersebut untuk kepentingan hukum.

Di samping itu, warga Balikpapan juga menantikan hasil uji laboratorium atas kualitas air Teluk Balikpapan yang sedang dilakukan KLHK. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pipa Putus di Teluk Balikpapan Segera Diangkat


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler