jpnn.com, SIDOARJO - Perampokan terjadi di wilayah hukum Krian, Sidoarjo pada Kamis lalu. Korbannya adalah Maya Dhanayanti, 42, dan Chairil Anwar, 39.
Pegawai perusahaan yang berlokasi di Jalan Bypass Krian itu ditendang saat berboncengan dengan menggunakan motor. Tas Maya lantas dirampas penjahat jalanan.
BACA JUGA: Perampok Robek Baju Wanita Pemilik Rumah Lalu Melecehkan
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, Maya dan Anwar siang itu berangkat dari kantornya. Mereka hendak menuju ke bank swasta di Jalan Kauman, Krian.
Keduanya berencana mencairkan cek Rp 118 juta. Nahas, di tengah perjalanan, motor mereka dipepet dua motor.
BACA JUGA: Geng Motor Perampok Pedagang Pecel Lele Dibekuk di Jaktim
Pelaku kemudian menendang kendaraan korban sampai tersungkur ke aspal. ''Di jalan kampung. Masuk Desa Kraton,'' ucap Kapolsek Krian Kompol Kholil.
Dengan cepat, dua penjahat tersebut merampas tas yang dipakai Maya. Padahal, tas itu berisi uang hasil pencairan cek. Maya dan Anwar tidak berani melawan.
BACA JUGA: Dooor! Ketua Geng Perampok Sadis Berhasil Dilumpuhkan
Sebab, pelaku membawa bekal pedang. ''Begitu dapat hasil, para pelaku langsung kabur,'' tutur perwira dengan satu melati di pundak itu.
Rute pelarian pelaku tidak sama. Korban menyebut keduanya berpencar. Lari ke selatan dan timur. ''Olah TKP sudah dilakukan,'' kata Kholil.
Dia enggan berkomentar lebih panjang. Mantan Kanit III/Pencucian Uang Subdit II Ditreskrimsus Polda Jatim itu khawatir jejak pelaku akan hilang jika terlalu disorot.
''Nanti kalau sudah tertangkap pelakunya, pasti disampaikan,'' katanya. (edi/c15/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Rp 600 Juta Belum Tertangkap: Semangat, Ndan!
Redaktur & Reporter : Natalia