Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu

Selasa, 19 November 2024 – 11:00 WIB
Jasad bayi laki-laki berusia tiga hari yang ditemukan di aliran Sungai Kebon Jengkol, Jalan Cijangkar, RT 03/09, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu (17/11/2024). ANTARA/ (Aditya A Rohman)

jpnn.com, KOTA SUKABUMI - Aparat kepolisian mengusut kasus penemuan jasad bayi laki-laki yang diperkirakan baru berusia tiga hari berjenis kelamin laki-laki tersangkut bebatuan di Sungai Kebon Jengkol, Jalan Cijangkar, Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu (17/11).

“Dari hasil identifikasi awal di TKP tepatnya di RT 03/09, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, ada luka memar di bagian leher dan di sekujur tubuh bayi. Selanjutnya jasad bayi dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk diperiksa,” kata Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, Senin.

BACA JUGA: Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo

Menurut Ade, kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang anak laki-laki yang sedang melewati jembatan Kebon Jengkol sekitar pukul 15.00 WIB.

Anak yang melihat bayi itu kemudian memberitahu warga selanjutnya dilaporkan ke ketua RT dan RW kemudian ke polisi.

BACA JUGA: Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun

Terkait kasus penemuan jasad bayi itu, polisi masih melakukan pendalaman. Untuk pelaku yang membuang pun masih dalam pengejaran.

Kepolisian akan melakukan pendalaman atas terjadinya penemuan sosok bayi berjenis kelamin laki-laki ini, adapun penyebab luka dan kematian masih menunggu hasil autopsi.

BACA JUGA: Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui status dari jenazah bayi tersebut agar segera menginformasikan kepada pihak kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti.

Namun demikian, hingga kini pihaknya belum memberikan keterangan apakah kematian bayi ini ada unsur kesengajaan atau dibuang oleh orang tuanya atau disebabkan oleh kejadian lainnya karena hingga kini masih dilakukan pengembangan.

Dia memastikan dalam waktu dekat kasus penemuan jasad bayi laki-laki di aliran Sungai Kebon Jengkol akan segera terungkap, karena tim masih terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. (antara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler