Mayat Misterius Penuh Luka Dibuang di Jalan Desa

Kamis, 11 September 2014 – 11:35 WIB

jpnn.com - RANGKASBITUNG - Sesosok mayat ditemukan tergeletak di pinggir jalan poros desa di Kampung Cigeulis, Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Rabu (10/9) sekira pukul 00.30 WIB. Lelaki yang belum diketahui identitasnya itu diyakini korban pembunuhan yang dibuang.

Hal itu didasarkan pada beberapa luka terbuka yang disinyalir akibat senjata tajam di tubuh korban. Seperti di bagian leher sebelah kanan, bawah mata sebelah kanan, dan hidung. Mayat lelaki yang diperkirakan berusia 35 tahun itu memiliki tinggi badan 160 sentimeter, berat 60 kilogram, berkulit sawo matang, dan rambut hitam lurus. Saat ditemukan, korban masih mengenakan sweter lengan panjang berwarna merah dan celana panjang katun berwarna hitam.

BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Maling Helm, Ditangkap

“Tidak ada warga di sekitar lokasi penemuan yang mengenali korban dan tidak ada satu pun warga yang melihat korban sebelum ditemukan tewas,” ujar Kapolsek Cipanas Komisaris Polisi (Kompol) Syaril Minda seperti dilansir Radar Banten (Grup JPNN), Kamis (11/9).

Dari hasil penyelidikan itu, polisi meyakini bahwa korban bukan warga Kampung Cigeulis atau Desa Sukasari.

BACA JUGA: Ratu Markus Iming-imingi Polisi dengan BMW Sport

“Para saksi di Kampung Cigeulis, semuanya hanya melihat korban sudah ditemukan tewas,” tegasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lebak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Salahudin juga meyakini bahwa lelaki tak dikenal itu korban pembunuhan. Guna mengungkap kasus ini, dia berharap, ada masyarakat yang mengakui korban sebagai anggota keluarganya atau ada yang mengenali korban.

BACA JUGA: Perempuan Bos Togel Diciduk Polisi

“Mayat korban sudah disimpan di kamar mayat RSUD dr Adjidarmo. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, kami minta, hubungi Polres Lebak untuk diantar melihat korban,” kata Salahudin.(RB/radar banten)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerai, Tukang Urut Setubuhi Anak Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler