Mayat Pria Mengapung di Sungai Deli, Ternyata Sebelumnya Sempat Diuber Polisi

Senin, 24 Juli 2017 – 22:32 WIB
Polisi memeriksa mayat yang ditemukan di pinggir Sungai Deli. foto : fir/pojoksumut

jpnn.com, MEDAN - Penemuan sesosok mayat pria di bantaran Sungai Deli menghebohkan warga Jalan Badur Gang Buntu Lingkungan 10 Kel Hamdan Kecamatan Medan Maimun, Sumut, Senin (23/7) siang.

Mayat pria yang ditemukan tewas mengapung di sungai tersebut diduga korban pembunuhan.

BACA JUGA: Protes Kenaikan Tarif Air, Saharuddin Minta Numpang Mandi ke Kantor Gubsu

Seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group), jasad korban ditemukan warga sekira sekira pukul 11.00 WIB.

Kondisi korban mengalami luka robek di bagian kepala. Dia menggunakan kaos singlet hijau dan celana pendek hitam.

BACA JUGA: Ketahuan Mencuri, Pria Ini Digebukin Warga, Duh.... Lehernya Juga Dirantai

Beberapa warga kemudian langsung memberitahu kepada kepala lingkungan setempat, dan selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian.

Polisi yang mendapat kabar lalu bergerak menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, ternyata benar petugas dari Polsek Medan Kota mendapati mayat tersebut mengambang.

BACA JUGA: Suami Bunuh Istri Dihakimi Massa Hingga Tewas, Akhirnya…

Tanpa membuang waktu, polisi lalu mengevakuasi jasad korban ke pinggir sungai. Setelah itu, berupaya mengidentifikasi dengan mengambil keterangan sejumlah warga.

Hasilnya, mayat pria tersebut diketahui bernama Taufik yang berusia sekira 42 tahun. Korban merupakan warga Jalan Mangkubumi, Hamdan, Medan Kota.

Usai diketahui identitasnya, polisi lalu memanggil keluarga korban. Tak berapa lama, Bibi korban bernama Asli Wati datang ke tempat kejadian perkara.

Menurut Asniwati, 62, sebelum ditemukan tewas keponakannya dikabarkan dikejar-kejar polisi, Minggu (22/7) malam. Sebab, korban mengendarai becak motor dijalanan secara ugal-ugalan.

“Dia (korban) itu keponakan saya, anak dari kakak. Jadi, pas dikejar (polisi) dia lari ke arah Jalan Badur Gang Buntu. Kata warga, sempat ditembak (peringatan). Itulah, karena ketakutan dia nekat lompat ke Sungai Deli,” ujar Asniwati saat diwawancarai.

Disebutkannya, korban yang merupakan keponakannya sendiri itu memiliki gangguan kejiwaan. Karena, sehari sebelumnya sempat datang ke rumah dan berbicara namun ngelantur.

“Memang dia itu kabarnya penyakit jiwa. Pas datang ke rumah saya bawa-bawa parang dan ngomongnya enggak nyambung. Itulah, becak motor yang dibawanya itu punya orang lain diambilnya,” tutur Asniwati.

Sementara, pihak Polsek Medan Kota yang ditemui di lokasi belum mau memberikan keterangan.

Meski sudah ada keterangan dari pihak keluarga, namun polisi akan terus mencari penyebab pasti kematian korban.(fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Bayar Utang, Malah Godain Istri Orang, Jleb, Suratin Meregang Nyawa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pembunuhan   Medan  

Terpopuler