jpnn.com, JAKARTA - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di Kali Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (26/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan adanya informasi penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA: Fakta Keterlibatan Oknum Kolonel TNI di Kasus Tabrak Lari dan Membuang Mayat Korbannya
"Benar ada korban tenggelam tanpa identitas,” kata Febri saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara, Minggu (26/12).
Febri yang mendapat laporan masyarakat adanya orang tenggelam segera mengutus tim yang dipimpin Ajun Komisaris Polisi Zuhri Mustofa untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Gempar! Ada Mayat Wanita Telentang di Tebing Karang Boma, Polisi Ungkap Petunjuk Ini
“Ciri-cirinya laki-laki berusia sekitar 25 tahun, memakai kaus warna hitam, celana warna hitam," ungkap perwira menengah Polri, itu.
Febri menjelaskan berdasar dugaan sementara pria tanpa identitas itu meninggal dunia setelah berupaya bunuh diri dengan cara melompat ke dalam kali.
BACA JUGA: Mayat Pria Telanjang Bulat Ditemukan di Kali Bekasi, Ada yang Kenal?
Dia menuturkan sekitar pukul 12.00 WIB, Saksi R (29) melihat pemuda itu ingin melompat ke dalam kali.
Menurutnya, saksi kemudian menolong pemuda itu untuk naik kembali ke atas.
Namun, pemuda itu memberontak dan kembali menceburkan diri ke kali.
“Korban kemudian tidak muncul lagi," ujar Febri.
Dia menjelaskan evakuasi jasad pemuda itu dilakukan oleh petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang dipimpin Hartanto kemudian melakukan pencarian dengan menyisir lokasi setelah mendapat laporan dari Saksi R.
Pemuda itu ditemukan dan kemudian dievakuasi petugas sekitar pukul 16.00 WIB, setelah jasadnya muncul dan mengambang di permukaan kali dalam keadaan tertelungkup.
Tim dari Polsek Metro Penjaringan yang pimpinan AKP Zuhri Mustofa yang datang ke lokasi. Kemudian, petugas kepolisian melakukan identifikasi pada tubuh pemuda itu dan mengecek apakah ada tanda penganiayaan.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban tenggelam akibat melompat ke dalam kali dan tidak dapat berenang," katanya.
Selanjutnya jasad pemuda itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk dilakukan visum et repertum. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy