Mayat Tersangkut di Bawah Jembatan, Diduga Korban...

Minggu, 27 November 2016 – 07:03 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - SERANG - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tersangkut di aliran sungai Cibanten. Tepatnya dibawah Jembatan Ciracas, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Sabtu (26/11). Korban tewas diduga akibat korban tindak kekerasan.  

Informasi diperoleh, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar yang melintas di Jembatan Ciracas sekira pukul 09.00 WIB. Kaget, pelajar tersebut memberitahukan kepada warga sekitar. Atas laporan itu, warga melaporkan penemuan mayat itu kepada polisi. 

BACA JUGA: Dua Pemuda Galau Isi Waktu Luang sambil Nyabu

Seusai menerima laporan, anggota Polres Serang mendatangi lokasi kejadian. Posisi korban ditemukan terbalik. Kepala di bawah dan kaki berada di atas, tersangkut potongan besi di bawah jembatan. Polisi tidak menemukan kartu identitas pada tubuh korban. 

“Pakai sweater merah. Jalur ini sepi dari penerangan, sebagian gelap. Indikasi, korban begal, mayatnya ditemukan di sebelah kanan, helm ada di sebelah kiri,” kata Hasni, warga Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang. 

BACA JUGA: Sejak Pulang Sekolah Itu, Kini Siswi SMP Ini Jadi Budak Nafsu Bapak Tirinya

Saat ditemukan pada wajah korban ditemukan luka lebam. Tubuh korban dibawa petugas menuju ruang Instalansi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RS dr Drajat Prawiranegara untuk dilakukan autopsi.  

“Korban yang diduga korban tindak kekerasan akan dilakukan visum dan autopsi dalam rangka penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polres Serang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gogo Galesung. 

BACA JUGA: Dede Diringkus Usai Pesta Sabu

Dugaan tersebut masih bersifat sementara. Gogo belum dapat memastikan penyebab kematian dan mengenai luka memar pada tubuh korban. 

“Lebamnya kan gak tau, karena jatuh atau dipukuli kan kita gak tau. Kita belum bisa memastikan. Masih sangat awal,” kata Gogo.  

Diakui Gogo, saat ditemukan, korban mengalami luka wajah dan memar pada leher dan dada. “Tapi kami belum memastikan itu ada kekerasan atau apa,” kata Gogo. 

Polisi menemukan ponsel aktif milik korban. Berbekal nomor yang ada di ponsel milik korban itu, polisi berhasil menghubungi keluarga. Diketahui, korban bernama Miftahudin, 25, warga Kampung Picung, Kabupaten Pandeglang. 

“Dia merupakan karyawan swasta, cuma gak tahu bekerja di perusahaan apa dan di mana. Saat ditemukan, mayat tersebut tak mengantongi identitas lengkap. Di pakaian korban hanya ada satu buah ponsel yang masih aktif. Saat ini keluarganya sedang menuju kemari,” kata  Gogo. (nda/zis/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikepung Warga, Tertangkap, Remuuuk!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler